Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tingkatkan Imunitas, Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Inovasi Olahan Rempah Jadi Minuman Instan dan Jelly Drink

Tingkatkan Imunitas, Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Inovasi Olahan Rempah Jadi Minuman Instan dan Jelly Drink



Berita Baru Jatim, Bondowoso – Mahasiswa Universitas Jember melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Back To Village (BTV) 3 di domisili masing-masing. Model KKN ini diusung kembali sebagai bentuk penyesuaian saat pandemi. Terdapat lima program tematik yang ditawarkan diantaranya pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak COVID-19, inovasi teknologi/informasi dalam penanganan COVID-19, pemberdayaan BUMDES, program literasi desa dan program penanganan stunting dan AKI AKB.

Dalam pelepasan mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ melalui zoom, Kamis (12/8) ketua LPPM Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P menegaskan adanya KKN Back To Village 3 ini diharapkan mahasiswa tetap dapat mengabdi dengan menggali potensi desa asal dan memecahkan masalah menggunakan kreasi-kreasi inovatif.

Salah satu peserta KKN BTV 3 UNEJ, Ulfah Wahdiyani mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Pertanian dengan didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) drg. Agustin Wulan Suci D., MDSc mengangkat program tematik Inovasi Teknologi/Informasi dalam Penanganan COVID-19.

Desa sasaran yang diangkat oleh Ulfah yaitu Desa Penambangan. Desa penambangan memiliki luas wilayah 168,589 ha dengan budidaya pertanian seluas 105.165 ha dan terdapat 13 dusun. Dusun Sumaga memiliki potensi pertanian yang melimpah karena Dusun terletak di tengah-tengah lahan sawah yang subur. Sehingga mata pencaharian warga dusun rata-rata sebagai petani.

Ulfah menyebutkan beberapa masyarakat di dusun ini tidak hanya menanam padi, tembakau, dan cabai di sawah melainkan juga menanam beberapa tanaman toga seperti kunyit, serai, laos, dan jahe di halaman rumah maupun pekarangannnya.

Salah satu masyarakat yang menanam rempah tersebut yaitu Bu Evi. “Rempah-rempah yang ditanam oleh masyarakat hanya dimanfaatkan sebagai bumbu-bumbu dapur Informasi mengenai manfaat dan pengolahan rempah sebagai pangan fungsional dalam upaya pencegahan COVID-19 di dusun ini masih minim. Sehingga perlu dilakukan edukasi serta pemanfaatan rembah sebagai solusi inovatif immunomodulator di era pandemi COVID-19” kata Ulfah kepada Beritabaru.co, Rabu (25/8).

Lebih lanjut, inovasi yang dilakukan yakni mengenai pemanfaatan rempah yang diolah menjadi bubuk jamu instan dan jelly drink rempah. Selain itu, juga dilakukan edukasi mengenai manfaat mengkonsumsi rempah untuk meningkatkan imunitas tubuh.

“Warga sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pelatihan pengolahan rempah menjadi bubuk jamu instan dan jelly drink,” ungkap Ulfah.

Mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Pertanian tersebut berharap dengan adanya inovasi serta edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar.

beras