Tips Aman Berwisata di Era New Normal

Berita Baru Jatim, Banyuwangi — Pandemi Covid-19, sudah cukup untuk membekukan sektor pariwisata di berbagai daerah. Era new normal merupakan secercah harapan bagi sektor wisata untuk mengalir kembali. 

Karena hal tersebut, GenBI (Generasi Baru Indonesia) Jember didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, bersama dengan Kelompok Sadar Wisata Desa Kemiren, Banyuwangi, Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Glagah, dan juga Dinas Kebudayaan serta Pariwisata Banyuwangi mengadakan sebuah talk show yang berjudul  “Sustainable Ecotourism After Pandemic”, Sabtu (15/08/2020).

Talk show digelar di di desa Wisata Osing, Desa Kemiren, Banyuwangi. Talkshow disiarkan secara langsung melalui Kanal YouTube GenBI Jember untuk kemudian disaksikan oleh semua penggiat wisata Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi dipilih karena sejak Bulan Mei lalu Banyuwangi dan Lumajang telah menerapkan new normal di sektor pariwisata, dan Banyuwangi dipilih karena menjadi perhatian oleh pemerintah pusat. 

“Kegiatan ini dilakukan secara talk show dan berbeda dengan webinar lain karena mendatangkan pemateri secara langsung ke daerah yang sudah menerapkan new normal (Kemiren, Banyuwangi), talk show dipilih karena kita bisa berdiskusi terkait permasalahan new normal yang menjadi omongan banyak orang,” kata Yunio Dwi Arizki selaku Team Leader acara talk show. 

Salah satu pihak yang memparkan materi di acara talk show ini adalah Purwanto dari Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Puwanto menyatakan bahwa dalam berwisata harus menerapkan poin HCS.

Apa itu HCS? Berikut adalah penjelasan mengenai HCS menurut Purwanto.

1. Healthy

Kita tetap produktif dan bahagia karena bahagia bisa meningkatkan imun kita. Poin healthy sangat penting dan merupakan yang utama dalam berwisata di era new normal. 3 hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan. Yang pertama adalah, semua harus memakai masker dengan benar, mulai dari hidung hingga dagu. Yang Ke dua adalah menaati perintah dalam menjaga jarak. Homestay, hotel, dan rumah makan di Banyuwangi sudah menerapkan physical distancing. Jaga jarak begitu penting untuk memutus penyebaran Covid-19. Yang terakhir adalah perintah cuci tangan dengan air mengalir minimal 20 detik atau pakai menggunakan hand sanitizer. Semua tempat pariwisata di banyuwangi sudah menyediakan area cuci tangan dan hand sanitizer bagi masyarakat yang berkunjung agar terbebas dari berbagai virus termasuk Covid-19. 

2. Clean

Kabupaten Banyuwangi sudah membuat suatu SOP tentang kebersihan lingkungan. Lingkungan yang bersih akan membuat tempat wisata menjadi lebih nyaman. Tempat wisata di Banyuwangi juga sudah terjamin higenis termasuk dalam penyajian makanan agar terhindar dari kuman dan virus. 

3. Safety

Di Banyuwangi bahu membahu untu menjaga keamanan. Semua melakukan pelayanan terbaik agar wisatawan dapat menjalankan wisata secara aman dan tanpa ketakutan. Keamanan juga dijaga begitu ketat agar tidak ada yang melanggar protokol kesehatan.

Healthy, clean dan safety harus diterapkan oleh semua entitas termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan wisatawan agar kita tetap bisa memutus penyebaran Covid-19 dan supaya kegiatan berwisata tetap dirasa aman dan nyaman.

Penulis : Erinna
Reporter : Avrina