Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tips Hidup Sehat Pasca Lebaran

Tips Hidup Sehat Pasca Lebaran



Berita Baru, Surabaya – Banyak cara yang bisa dilakukan oleh umat Islam dalam menyambut hari lebaran, salah satunya dengan bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga besar. Biasanya, acara ini disertai dengan makan keluarga dengan pilihan menu yang sangat beragam, seperti ketupat, opor ayam, hingga makanan lain yang menjadi ciri khas suatu daerah.

Sajian makanan yang menggugah selera ini membuat nafsu makan menjadi meningkat. Nah, kondisi inilah yang bisa membuat kenaikan berat badan pasca lebaran. Bahkan, tidak jarang mengalami beberapa keluhan kesehatan, seperti pusing atau perut kembung. Untuk mencegah hal ini da beberapa tips yang bisa dilakukan.

1. Perbaiki Pola Makan

Menjalani puasa selama satu bulan penuh membuat pola makan menjadi berantakan. Untuk itu, mulailah kembali membuat pola makan atau rutinitas yang tepat agar kondisi kesehatan tetap optimal.

Selain pola makan, pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat untuk menurunkan risiko keluhan kesehatan yangdialami setelah lebaran. Makanan lebaran yang banyak memiliki kandungan lemak, santan, garam, dan pedas sebaiknya kembali diseimbangkan dengan beragam menu makanan sehat.

Jangan lupa untuk fokus perbanyak konsumsi sayur dan buah. Selain itu, perbanyak konsumsi protein, seperti daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, hingga biji-bijian. Pastikan kamu tidak mengonsumsi makanan dengan kalori yang berlebihan.

2. Perbaiki Pola Minum

Ketika menjalani puasa, kamu akan mengonsumsi air putih saat sahur, berbuka puasa, dan waktu setelah berbuka puasa. Kini, setelah merayakan lebaran, sebaiknya perbaiki pola minum dengan mengonsumsi 2 -3 liter air putih setiap harinya. Kurangi juga mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan atau gula. Jika kamu ingin mengonsumsi jus buah, pilihlah jus buah yang alami dan tanpa pemanis buatan.

3. Perbaiki Pola Tidur

Saat berpuasa, pola tidur akan berbeda dari biasanya, karena kamu harus membiasakan diri bangun pagi untuk makan sahur. Dengan pola tidur yang tidak beraturan, kamu akan mudah merasa capek saat siang hari dan cenderung tidur lebih malam. Dengan pola tidur yang berantakan ini, mau tidak mau badan akan mudah lelah dan terserang banyak penyakit.

Oleh karena puasa telah usai, kamu bisa mencoba untuk memperbaiki pola tidur sehatmu. Mulai sekarang, kamu bisa mencoba tidur dengan baik selama 7-8 jam per harinya, tidak kurang dan tidak lebih. Di samping itu, jangan biasakan tubuh dengan begadang, ya!

4. Aktif Melakukan Olahraga

Selama satu bulan penuh berpuasa, seseorang pasti cenderung malas sekali berolahraga. Bahkan, aktivitas ini seperti mustahil dilakukan. Saat berpuasa seseorang sering bermalas-malasan, karena tidak mau menguras energi. Saat Lebaran pun, seseorang cenderung hanya banyak makan tanpa berolahraga.

Nah, jika kebiasaan jelek ini terus dilakukan, obesitas akan datang dan mengganggu kesehatan kamu.
Oleh karena puasa telah usai, tidak ada alasan untuk tidak melakukan olahraga. Olahraga sebaiknya dilakukan secara rutin, minimal seminggu tiga kali.

Ini karena tubuhmu sudah sebulan lebih beristirahat tanpa olahraga, kamu bisa memulainya dengan melakukan olahraga dengan intensitas yang ringan terlebih dulu. Kemudian, dengan sejalannya olahraga ringan yang rutin kamu lakukan, kamu bisa beralih ke olahraga dengan intensitas tinggi.

5. Kurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji

Biasanya, setelah banyak mengonsumsi makanan santan dan pedas saat hari lebaran, banyak yang akhirnya memilih untuk mengonsumsi makanan cepat saji. Nyatanya, makanan cepat saji sama berbahayanya dengan makanan yang bersantan, mengandung garam, maupun makanan pedas. Untuk itu, pastikan kamu juga hindari atau mengurangi pengonsumsian makanan cepat saji setelah Lebaran, ya!

5. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

Tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan kesehatan yang berkaitan dengan kolesterol, gula darah, maupun tekanan darah. Dengan mengetahui hasil pemeriksaan, tentunya kamu bisa mencegah penyakit yang dialami semakin memburuk dengan pengobatan tepat oleh dokter.

beras