Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tips Menjaga Work Life Balance untuk Pekerja
Sumber: unsplash.com-@stilclassics

Tips Menjaga Work Life Balance untuk Pekerja



Berita Baru, Tips – Ketatnya persaingan di dalam dunia kerja saat ini seolah memaksa orang-orang untuk selalu bekerja keras dalam pekerjaan. Pekerjaan yang menumpuk pasti akan membuat waktu istirahat menipis sehingga membuat orang-orang menjadi sulit membagi waktu untuk berlibur dan berkumpul bersama keluarga. Hal tersebut tidak jarang menimbulkan angka stres yang tinggi di kalangan pekerja. Untuk itu, adanya work life balance sangat lah diperlukan untuk menjaga kesehatan mental para pekerja.

Apa itu work life balance? Dilansir dari Glints.com, work life balance adalah suatu kondisi di mana pekerja bisa mengatur waktu dan energi yang seimbang antara pekerjaan, kebutuhan pribadi, hiburan, dan keluarga. Dengan adanya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, juga akan meningkatkan rasa bahagia dan kualitas hidup seseorang.

Demi kehidupan yang berkualitas, work life balance harus dipraktikkan, meskipun tidak mudah untuk melakukannya. Berikut telah kami rangkum beberapa tips untuk Anda mengenai bagaimana menjaga work life balance untuk pekerja.

1. Identifikasi Puncak Produktivitas

Memiliki kesibukan yang padat mungkin bagi beberapa orang termasuk sebagai aktivitas yang produktif. Begitu juga menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu mungkin terlihat seperti bukan masalah besar. Namun, terlalu memforsir tubuh untuk melakukan banyak pekerjaan bukan hal yang baik.

Sebaiknya Anda mengidentifikasi puncak produktivitas sehari-hari dengan membatasi waktu bekerja agar tubuh tidak kelelahan. Hal ini juga untuk mencegah datangnya stres yang muncul akibat terlalu banyak bekerja. Produktif adalah hal yang baik tetapi jika sudah berlebihan tentu akan mempengaruhi kesehatan Anda.

2. Gunakan Waktu Luang untuk Berlibur

Kesibukan yang tak berujung membuat kita memilih untuk tidur di waktu luang. Namun, Anda bisa mengganti waktu tidur dengan berlibur bersama teman atau keluarga. Selain untuk melakukan quality time dengan orang terdekat, berlibur juga bisa menjadi pereda stres karena terlalu banyak bekerja. Manfaat lain dari berlibur adalah menenangkan pikiran dan meningkatkan perasaan bahagia. Anda bisa berwisata ke tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.

3. Prioritaskan Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah poin penting dari kehidupan yang sehat. Terlalu tertekan dan merasa cemas karena terlalu banyak pekerjaan adalah ciri dari kelelahan secara mental. Maka dari itu, memprioritaskan kesehatan mental Anda adalah hal yang penting. Sebagai pekerja, Anda bisa memprioritaskan kesehatan mental dengan menyayangi diri sendiri. Anda bisa mempraktikkan beberapa cara seperti meditasi, mengonsumsi makanan yang sehat, serta berolahraga.

4. Miliki Jadwal yang Tersusun

Lembur adalah salah satu hal yang paling sering dilakukan oleh pekerja untuk menuntaskan target. Ini bisa menjadi hal yang buruk bagi kesehatan Anda jika sudah menjadi rutinitas. Target mungkin adalah hal yang sangat penting bagi pekerjaan Anda, tapi kesehatan tubuh Anda adalah yang terpenting.

Untuk mencapai work life balance, milikilah jadwal yang tersusun untuk pekerjaan Anda sehingga lembur menjadi hal yang tidak diperlukan lagi. Buatlah jadwal yang sesuai dengan urutan Anda datang ke kantor, istirahat, makan siang, meeting, dan lain-lain. Menyusun jadwal juga membuat waktu Anda lebih terorganisir sehingga bisa meminimalisir bekerja hingga larut malam.

5. Utamakan Keluarga

Terlalu banyak bekerja membuat orang terkadang lupa untuk sekedar menikmati hidup. Ada hal-hal dalam hidup yang perlu di utamakan, salah satunya adalah keluarga dan waktu. Meskipun bekerja sangatlah menyita waktu, Anda bisa menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga di waktu-waktu luang.

Aturlah waktu bagi Anda dan keluarga untuk sekadar berkumpul bersama dan berbagi cerita, jangan biarkan pekerjaan menyita perhatian Anda. Menghabiskan waktu yang bermakna bersama keluarga juga dapat membantu Anda mengurangi depresi dan rasa cemas. Dengan begitu, Anda bisa mengaplikasikan work life balance pada kehidupan sehari-hari.

6. Gunakan Waktu Istirahat dengan Baik

Saat di kantor, terkadang kita rela untuk menghabiskan waktu istirahat makan siang dengan menuntaskan pekerjaan. Jangan sia-siakan waktu istirahat di kantor Anda dengan mengerjakan pekerjaan kantor, justru Anda harus memulai dengan makan siang. Waktu istirahat yang singkat ini adalah waktu yang berharga bagi Anda untuk menyegarkan kembali pikiran dan menghilangkan penat.

Pergilah ke kedai makanan, mencoba bermain game di smartphone, atau hanya sekadar membeli kopi di kedai kopi kesukaan Anda. Dengan menggunakan waktu istirahat dengan baik, stres Anda akan berkurang dan akan lebih siap untuk menyelesaikan pekerjaan kantor.

7. Jangan Sungkan Mengatakan Tidak

Jangan merasa tertekan saat ada rekan kerja Anda meminta tolong pekerjaan mereka atau hanya sekadar mengundang Anda untuk pergi ke pesta. Cukup katakan tidak dan jangan merasa sungkan. Anda harus menegaskan jika Anda tidak menginginkannya.

Sungkan menolak dan terpaksa mengiyakan adalah salah satu faktor penyebab stres saat bekerja. Maka dari itu, terkadang Anda harus memiliki batasan dengan mengatakan tidak pada rekan kerja. Terkadang, mengatakan tidak bukanlah sesuatu yang buruk. Dengan mengatakannya, Anda bisa lebih jujur dan terbuka terhadap perasaan Anda kepada orang lain.

Itulah tips yang telah kami rangkum untuk menjaga work life balance pada pekerja. Bekerja keras memang penting. Namun, kita harus memiliki keseimbangan antara kehidupan sehari-hari dan pekerjaan untuk kesehatan tubuh dan mental. Meskipun tidak mudah, Anda bisa mengaplikasikan 7 tips di atas sebagai referensi untuk melakukan work life balance. Semoga bermanfaat!

beras