Top! PMII UNEJ Borong Prestasi Akademik

Berita Baru Jatim, Jember – Prestasi menggembirakan kembali diraih puluhan Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Jember. Sebagai organisasi ekstra yang tidak hanya berbicara soal movement oriented, PMII juga menjadi organisasi academic oriented.

PMII Universitas Jember yang terdiri dari 12 Rayon tingkat fakultas dan satu komisariat level universitas dengan jumlah ribuan kadernya kembali mengantongi prestasi yang menggembirakan dalam skala kampus, lokal dan nasional. Hal ini dibuktikan dengan pelaporan database Bidang kaderisasi PMII Universitas Jember yang telah diperbaharui tahun 2020.

Sahabat Ihsan selaku kabid kaderisasi PMII Komisariat Universitas Jember memaparkan bahwa kerja-kerja kaderisasi yang dilakukan oleh rayon-rayon telah membuahkan hasil yang sangat memuaskan, dan ini menunjukkan bahwa yang dimaksud PMII sebagai organisasi ekstra yaitu memiliki kerja-kerja ekstra, selain berbicara tentang advokasi masyarakat, PMII juga tidak bisa meninggalkan prestasi.

Beberapa nama yang mempunyai prestasi skala nasional adalah sahabat Ahmad Ishamul Ayahdy Akmal, sebagai juara 2 lomba karya tulis ilmiah Nasional ESTEC 3 dan juara 3 Lomba essay dan debat nasional IMA HTN UNEJ 2020. Dalam kampus UNEJ, sahabati Rina Harisah dan Siti Aisyah sebagai juara 1 PKM-T dalam ajang PKM Raya UNEJ 2020.

Tidak hanya itu, dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional yang telah digelat dua bulan lalu, beberapa kader-kader PMII mendapat penghargaan pertama skala kampus, antara lain; Maysaroh dalam tangkai lomba penulisan cerpen, Rizal Kurniawan dalam tangkai lomba penulisan puisi, Kuni Istifadah dan Ilham Noer Sunan dalam tangkai lomba baca puisi putra dan putri dan masih banyak lagi kategori yang diraih oleh kader PMII Universitas Jember.

“Masih banyak lagi prestasi dari kader-kader PMII yang mendapatkan penghargaan dalam ranah akademik, tidak hanya dalam prestasi di tahun 2020. Karena menjadi penting untuk kita sebagai kader PMII mengedepankan akademik, karena sebagai organisasi kemahasiswaan, kita tidak bisa terlepas dari pengembangan potensi masing-masing kader yang meliputi intelektual dan spiritual,” turur sahabat Ihsan.