Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Untuk yang Setia pada Jalan Nestapa | Puisi-puisi Akhmad Taufiq

Untuk yang Setia pada Jalan Nestapa | Puisi-puisi Akhmad Taufiq



UNTUK YANG SETIA PADA JALAN NESTAPA
                                : in memoriam Mak Lilik*
 
/1/
untuk yang setia pada jalan nestapa
ia lantunkan kidung pada kenangan masa silam
ketika moyang telah menitahkan sebuah jalan
pada detak takdir yang telah terwariskan
 
untuk yang setia pada jalan nestapa
ia dengan senyum melakoninya
sebuah lakon tentang mereka yang jelata
tentang perjuangan yang tak habis masanya
tentang semua di tanah Timur Jawa
 
untuk yang setia pada jalan nestapa
ada keteguhan yang tersimpan
dalam duka waktu dan muslihat zaman
ketika panggung demi panggung
telah menjadi saksi begitu dalam
: bahwa, ini menjadi takdir sejarah
bagi tradisi yang hendak ia hidup-hidupkan
sebagai geliat suara-suara dari pinggiran
suara dari gending dan tembang
atau gemerincingnya kaki para penari remo
yang tak lelahnya menghentakkan kaki
bersama binar matanya
yang menyorot setiap sudut
pada setiap penonton
yang menatapnya
 
untuk yang setia pada jalan nestapa
legam dalam redam zaman yang dilaluinya
ada kesah yang mesti didengar
ada suara-suara yang mesti disimak begitu dalam
ada duka, yang mesti kita sayangkan
 
Mak, untukmu segala doa
dari sebuah perjalanan panjang
ketabahan, adalah bumi kita
yang membentang antara Argapura dan Raung
yang membentangkan segala keteguhan
pada mereka yang akan tumbuh
 
ketabahan yang tersisa,
adalah jejak harapan bagi mereka yang terus setia
pada kidung-kidung dan kisah
pada seluruh kesah dan cinta
 
: untukmu yang setia pada jalan nestapa
engkaulah jalan, pada setiap tradisi dan zamannya,–
 
Jember, Oktober 2022

Mak Lilik adalah juragan grup ludruk “Setia Kawan” Jember yang telah wafat pada 2 Februari 2022. Mak Lilik memimpin grup ludruk ini lebih dari tiga dasa Warsa, sejak sepeninggal Bapak Sukardi, suami beliau yang wafat pada 1989.
 
BERBARINGLAH DENGAN SEGALA SENYUMAN
                   : in memoriam Mak Lilik
 
/2/
: berbaringlah dengan segala senyuman
karena sambut dan tawa
yang begitu lepas
menjadi kebahagian
bagi mereka yang datang
 
akulah saksi dari segala renyah senyuman
sebagai ibu, yang menyambut
dan memeluk anaknya
 
sebuah pelukan, bagi kami
yang ingin berpulang kembali
pada segala keluasan
 
mana itu anakku
kemarilah, lihatlah Mak
yang akan menjemput mereka yang sedang lara.
akan Mak tunaikan segala tugas ini,
agar mereka bisa tersenyum
ketika mereka pulang
 
Mak, kini dukamu telah hilang
senyum sapamu selalu kami kenang
 
damailah Mak
Tuhan telah menitahkanmu pada jalan ini
sebuah jalan tradisi dan keadaban
bagi mereka, yang selalu ingin berbagi kebahagiaan
 
: Mak, akulah saksi
bagi senyuman, yang selalu
kami kenang,–
Jember, Oktober 2022

beras