Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

sanksi wada
NOC Indonesia tetap optimis bendera merah putih berkibar di awal tahun 2022. (bola.com)

Update Sanksi WADA, Presiden NOC Indonesia: Optimis Awal Tahun Ditangguhkan



Berita Baru, Olahraga – Komite Olimpiade (NOC) Indonesia masih berjuang agar bendera merah-putih bisa berkibar di ajang olahraga.

Presiden NOC, Raja Sapta Oktohari yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA kini masih berada di luar negeri untuk diplomasi.

Okto sapaan akrabnya Raja Sapta, mengutarakan baru saja menemui Direktur Umum Regional Anti-Doping ASEAN (SEARADO_ Gobinathan Nair di Singapura, Rabu (22/12/2021) kemarin.

Dalam kesempata tersebut, Okto mengatakan progres Indonesia dalam menuntaskan pekerjaan rumah terkait program anti-doping, termasuk hasil pertemuannya dengan Sekjen WADA, Olivier Niggli di Lausanne, Swiss, diawal Desember kemarin.

“Ini merupakan kelanjutan dari kerja kami. NOC Indonesia merupakan partner dari SEARADO,” ungkap Raja Sapta Oktohari dilansir dari Indosport.com.

“Saya dan Sekjen (Ferry J. Kono) adalah bagian dari Gugus Tugas, yang memberi dukungan maksimal kepada LADI untuk menyelesaikan tugas. Kami tak akan libur sampai Merah Putih berkibar,” kata Okto

Respon Gobi juga sangat positif sama seperti Sekjen WADA yang mengapresiasi gerak cepat NOC Indonesia untuk membantu Lembaga Anti-Dopong Indonesia (LADI).

“Tentu masih ada pekerjaan rumah yang harus dikerjakan LADI. Tapi, dengan progres saat ini, kami sangat optimistis triwulan awal, sanksi WADA untuk LADI bisa ditangguhkan.”

“Kami tengah berusaha memperjuangkan, apalagi agenda olahraga Indonesia di tahun 2022 sangat padat,” lanjut Okto lagi.

Ambil Alih Tuan Rumah ASEAN Para Games

Kalender olahraga tahun 2020 sangatlah padat. Ada SEA Games (12-23 Mei, Islamic Solidarity Games (9-18 Agustus), Asian Games (10-25 September) dan Asian Youth Games (20-28 Desember).

Belum temasuk single event, FIBA Asia Cup 2022 (12-24 Juli), IFSC Climbing World Cup (24-26 September), IESF 14th Esports World Championships 2022 (20-27 November) dan rangkaian turnamen bulutangkis.

Dan bahkan, Indonesai juga siap mengambil alih menjadi tuan rumah ASEAN Para Games yang mestinya digelar Vietnam dengan catatan bahwa WADA sudah mencabut sanksinya.

“Seperti yang kita tahu, Filipina tidak menggelar ASEAN Para Games 2019, dan Vietnam juga mundur (jadi tuan rumah),” ungkap Raja Sapta pada Kamis (23/12).

“Kasian atlet-atlet disabilitas kita jika tidak ada event dua penyelenggaraan beruntun,” pungkas presiden NOC Indonesia tersebut.

beras