Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Graham potter

Usai Pecat Thomas Tuchel, Chelsea Tancap Gas Dekati Graham Potter



Berita Baru, Sepakbola – Chelsea di kabarkan langsung mendekati Graham Potter setelah memecat Thomas Tuchel, pada (7/9/2022).

Chelsea secara mengejutkan memecat Thomas Tuchel usai kekalahan perdana di fase grup Liga Champions pada hari Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

Seperti diketahui, Chelsea baru saja dikandaskan oleh Dinamo Zagreb yang mampu menang tipis 1-0 di babak penyisihan grup E Liga Champions.

Manajemen The Blues langsung ambil langkah cepat demi menyelamatkan penampilan klub dengan memecat Thomas Tuchel.

Padahal, eks pelatih Paris Saint-Germain ini adalah sosok di balik kesuksesan Chelsea merengkuh trofi Liga Champions pada 2020 lalu.

Akan tetapi, start buruk di Liga Inggris dan Liga Champions membuat manajemen Chelsea yang digawangi oleh Todd Boehly mengambil langkah cepat.

“Chelsea hari ini memutuskan berpisah dengan pelatih kepala, Thomas Tuchel. Semua pihak di klub tentu bangga dengan rekor membanggakan dalam waktunya bersama klub,” ujar manajemen Chelsea.

“Tuchel punya tempat di sejarah klub usai memenangi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.”

“Kini, seusai beberapa lama di Chelsea, pemilik baru akan melanjutkan kerja kerasnya dan percaya bahwa saat ini waktu yang tepat untuk melakukan transisi,” imbuh manajemen dalam rilis terbarunya.

Dilansir dari Sky Sports, salah satu reporter Inggris, Rob Dorsett mengklaim bahwa Chelsea akan segera mendekati pelatih Brighton and Hove Albion, Graham Potter yang segera dinegosiasikan.

Chelsea Mulai Bernegosiasi dengan Graham Potter

“Chelsea akan bernegosiasi dengan Brighton segera untuk berbicara dengan Graham Potter soal lowongan posisi manajer usai memecat Thomas Tuchel,” tulis Dorsett dalam akun Twitternya.

“Chelsea juga akan berbicara dengan Pochettino dan Zidane yang juga sedang menganggur,” imbuhnya.

Sebelumnya, selepas Chelsea mendapat hasil minor, Thomas Tuchel kemudian mengutarakan penyebab mengapa timnya tidak bisa meraih hasil maksimal.

“Yah, ini adalah kinerja yang kurang dari kami,” ujar Thomas Tuchel dilansir dari Mirror.

“Cerita yang sama seperti biasa. Kami tidak menyelesaikan setengah peluang kami untuk mengakhiri pertandingan. Kemudian kami kebobolan satu serangan balik yang terlalu mudah. Lalu, ya, kami kalah,” tambah Tuchel.

“Terlalu banyak untuk dianalisis. Saya adalah bagian darinya (permainan). Kami jelas tidak berada di tempat yang kami butuhkan. Ini ada pada saya, pada kami, kami perlu menemukan solusi. Saat ini semuanya hilang. Sepertinya ini, sulit untuk menentangnya,” pungkas pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Mengalami kekalahan di Liga Champions tampaknya bukan satu-satunya masalah yang sedang dihadapi oleh Chelsea.

Tim berjuluk The Blues ini juga sedang berada dalam masalah terkait Edouard Mendy yang dilaporkan menolak kontrak baru.

beras