Usai Pembebasan Lahan, 1 Kampung di Tuban Jadi Miliarder
Berita Baru Jatim, Tuban – Warga satu kampung di Desa Sumurgeneg, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, mendadak kaya raya setelah membeli mobil baru dengan waktu bersamaan, Minggu (14/2/2021) kemarin.
Warga Desa Sumurgeneng memborong belasan mobil yang di kirim dari Surabaya ke Kabupaten Tuban setelah mendapatkan kompensasi ganti rugi atas pembebasan tanah oleh perusahaan Pertamina untuk pembangunan minyak Grasss Root Renevery (GRR).
Beredar video berdurasi 11 detik dengan 18 detik datangnya sebanyak 17 mobil dengan merek dan menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut menggambarkan kejadian datangnya mobil-mobil baru yang diantarkan melalui mobil trailer dengan waktu bersamaan.
Saat dihubungi, kepala Desa Sumurgeneng Gianto mengatakan tidak menyangka akan menjadi miliarder setelah mendapatkan ganti rugi lahan pembebasan tanah oleh Pertamina.
“Dari awal ganti rugi hingga konsinyasi pembayaran terakhir, ada sekitar 176 mobil baru. Hampir 90 persen membeli kendaraan,” kata Gianto kepada awak media, Selasa (16/2/2021).
Lanjutnya, ada 255 petani tulen dari 840 Kartu Keluarga (KK) yang mendapatkan ganti rugi dan harga yang di patok untuk pembebasan Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu permeternya dan diperkirakan perkeluarga menerima paling sedikit Rp 36 juta.
“Namun rata-rata warga menerima sekitar Rp 8 miliaran dengan lahan yang di bebaskan paling tinggi 4 hektar,” tambahnya.
Salah satu warga Mulyadi mengataka mendapatkan manfaat pembebasan lahan dan membeli mobil baru namun datangnya mobil yang ia beli sudah datang sejak 15 hari yang lalu.
“Mobil baru saya sudah beli 15 hari yang lalu,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, lahan yang digunakan mega proyek skala internasional untuk pembangunan kilang minyak ini seluas 1.050 hektare. Sedangkan untuk pembebasan lahan warga, 552 bidang di Desa Sumurgeneng, Kaliuntu terdapat 6 bidang dan Desa Wadung 562 bidang.