Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Usai Sosialisasi, 10 KPM Mengundurkan Diri Dari Program PKH



Berita Baru Jatim, Situbondo — Seusai melakukan Sosialisasi Graduasi Mandiri oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), sejumlah 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) langsung mengundurkan diri dari program PKH.

“Alhamdulillah sosialisasi ini membantu kesadaran masyarakat yang sudah kaya namun masih mendapatkan bantuan PKH, sudah ada 10 orang yang langsung mengundurkan diri dari PKH selesai Sosialisasi Graduasi”, kata Pendamping PKH Desa Curah Jeru, Fitri Anisa Qori, Senin (09/03) di Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo.

Fitri tidak menyangka masyarakat yang didampinginya mempunyai tingkat kesadaran yang tinggi. “Harapan kedepan semoga masyarakat yang sudah lepas dari kemiskinan tidak selalu mengharapkan bantuan PKH, tetapi warga hyang saya dampingi sudah bisa mandiri,” tegasnya.

Usai Sosialisasi, 10 KPM Mengundurkan Diri Dari Program PKH
Forum Sosialisasi Graduasi Mandiri di Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo (Foto: W_heri)

Kepala Desa Curah Jeru mengatakan setelah kami survey dilapangan ada sebagian masyarakat yang mendapatkan bantuan PKH namun sudah kaya, saya ingin ini ada tindak lanjut dari pemerintah untuk membenahi data yang ada di lapangan.

“Saya sangat berharap bantuan PKH akan bertambah di desa kami karena masih banyak warga kami yang belum mendapatkan bantuan PKH,” ungkapnya.

Sebelumnya, Koorkab Wilayah Barat, Ninda Hasmi Nurhayati mengatakan bahwa bantuan PKH hanya diperuntukkan kepada masyarakat miskin dengan syarat harus mempunyai anak sekolah dari SD hingga SMA, balita, ibu hamil, lansia dan disabilitas berat maka dari itu bagi masyarakat yang sudah kaya atau mampu namun masih mendapatkan bantuan PKH.

 “Saya berharap bisa sadar bahwa masih banyak masyarakat yang lebih layak untuk mendapatkan bantuan pemerintah. Jadi, ibu-ibu yang sudah kaya segera mengundurkan diri dari PKH supaya bantuan ini bisa tepat sasaran,” ungkapnya.

Fahry Akmal selaku Supervisor PKH Kabupaten Situbondo juga menambahkan agar perekonomian ibu-ibu Desa Curah Jeru tidak bergantung kepada PKH, karena bantuan PKH hanya sekedar meringankan beban bagi masyarakat miskin guna proses kesejahteraan masyarakat.  

“Kalau sudah sejahtera, mampu apalagi sudah kaya maka saatnya ibu-ibu harus sadar untuk mengundurkan diri dari program PKH, Maka dari itu ibu harus mulai kreatif untuk mendapatkan penghasilan dan banyak hal yang bisa dilakukan oleh ibu sekalian, seperti membuat usaha kecil-kecilan dan lain sebagainya,” pungkasnya. (W_heri)

beras