Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

bangkalan
Foto: Instagram @pemkabbangkalanprokopim

Wakil Bupati Bangkalan Terima Kunjungan Menteri PUPR



Berita Baru Jatim, Bangkalan – Wakil Bupati Bangkalan Drs.Mohni, MM terima kunjungan kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Aula Ponegoro, Kabupaten Bangkalan. Kamis (11/11/2021).

Kunjungan itu bertujuan memperkuat kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. “Ditujukan untuk koordinasi terkait penanganan kemiskinan ekstream pada 20 Kabupaten di 6 Provinsi,” tulis akun Instagram @pemkabbangkalanprokopim.

Turut hadir juga beberapa tingkatan intansi pemerintahan dalam pertemuan rapat koordinasi. “Hadir pada acara kunker Direktur Rumah Swadaya Direktorat jenderal perumahan Ir.K.M. Arsyad, M.Sc, Perencana Ahli Muda bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah IIA Dina Rachmayati, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, BPPW Prov.Jatim dan BP2P Prov Jatim,” paparnya.

Arsyad, Direktorat jenderal perumahan mengungkapkan, adanya program yang diluncurkan oleh PUPR akan dapat mengurangi lonjakan angka kemiskinan Indonesia.

“Karena itu koordinasi hari ini sebagai upaya dalam mengumpulkan dan validasi data ke lapangan di daerah dan desa yang terdapat kemiskinan ekstrem sekaligus sosialisasi program dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem,” ungkapnya, dikutip dari akun instagram @pemkabbangkalanprokopim

Ia juga menjelaskan, bahwa PUPR mempunyai program yang dapat tersentuh langsung oleh rakyat. “Ada sejumlah program di Kementerian PUPR yang bisa mendukung program ini antara lain Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Ditjen Perumahan dengan Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) dari Direktorat Jenderal Cipta Karya,” imbuhnya.

Selain itu, Arsyad mengatakan, untuk Kab. Bangkalan sendiri ada beberapa kecamatan yang sudah terdata. “Di Kabupaten Bangkalan sendiri ada 5 Lokus Kecamatan yang akan menjadi acuan diantaranya adalah Kecamatan Blega, Geger, Kokop, Konang dan Modung. Masing masing kecamatan terdapat 5 desa yang menjadi acuan penanganan kemiskinan ekstrem,” paparnya.

Sementara itu, Mohni sapaan akrabnya, mendukung dan siap berintegritas dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di Bangkalan.

“Kami berharap dengan adanya program ini akan menjadi solusi dalam upaya penurunan angka kemiskinan di Bangkalan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa Pemkab. Bangkalan sebenernya sudah mempunyai program dalam menangani kemiskinan.

“Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga telah melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka kemisikinan di Bangkalan, termasuk salah satunya melaksanakan program bedah rumah tidak layak huni bagi masyarakat miskin,” tutupnya.

beras