Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Warga dan Aliansi Mahasiswa di Batang Tolak Penggusuran oleh Aparat
Warga dengan mahasiswa duduk bersama setelah penggusuran.

Warga dan Aliansi Mahasiswa di Batang Tolak Penggusuran oleh Aparat



Berita Baru Jatim, Batang – Pembangunan gedung Islamic Center di Kabupaten Batang mendapatkan penolakan dari masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Petamanan Tolak Penggusuran (APTP).

“Pemda Batang mendatangkan alat berat untuk merobohkan ruko-ruko bekas namun kita halang karena tidak mempunyai surat perintah,” jelas Koordinator APTP, Senin (8/3/2021) melalui keterangan tertulisnya.

APTP mengungkapkan tak lama alat berat itu keluar, datanglah aparat jajaran Pemda dan melakukan penggusuran paksa.

“Alat berat itu kembali masuk ke pangkalan Truk Banyuputih dengan aparat mulai dari Dinsos, TNI, Polisi, Satpol PP, Bakesbangpol, Pln, dan Dishub, mulailah melakukan penggusuran di pos penjagaan,” lanjutnya.

Salah seorang mahasiswa yang mencoba menahan penggusuran namun ditahan oleh aparat dengan dalih menghalang-menghalagi petugas.

“Seorang mahasiswa berusaha melakukan upaya mediasi dengan aparat untuk menunda penggusuran dengan menunggu keputusan dari Komnas HAM, tapi tidak diindahkan oleh aparat dan melakukan tindakan represif dan membawanya untuk diamankan dengan dalih menghalang-halangi petugas,” paparnya.

“Sudah 43 rumah sudah dirobohkan, namun ada isu beredar Pemda telah mengklaim telah menerima kompensasi sebanyak 22 dan sisanya belum,” ungkapnya.

Koordinator APTP sudah melayangkan surat untuk diadakan dialog antara Komnas Ham, Gubernur Jateng dan Pemda Batang namun belum ada respon hingga saat ini.

“Padahal sudah disampaikan bahwa daerah petamanan merupakan wilayah yang tengah diawasi oleh Komnas HAM. Bahkan, ketika ditanya aparat tidak mampu menunjukkan surat tugas penggusuran. Sampai saat ini warga masih bertahan dan menunggu solusi dari Pemda Batang,” tutupnya.

beras