Warga Desa Sukolilo, Lamongan, Protes Tidak Kebagian Jatah Vaksin
Berita Baru Jatim, Lamongan – Kegiatan vaksinasi di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukodadi, Lamongan dilaksanakan di balai desa pada Jumat, (13/8/2021) kemarin, menuai protes dari warga yang kecewa tak kebagian jatah vaksin.
Menurut warga setempat, pendataan vaksinasi sudah dilakukan pada malam hari melalui personal pihak Pemerintah Desa. Dikumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada malam hari dan pagi hari daftar penerima vaksin sudah ada, padahal pendaftaran baru dibuka pukul 08.00 WIB.
Ratusan masyarakat berbondong-bondong mendatangi Balai Desa untuk mendapatkan dosis vaksin yang tersedia 200 vaksin yang diberikan dan protokol kesehatan tak lagi digubris.
Salah satu pihak kesehatan yang bertugas bahkan meninggalkan lokasi karena banyaknya masyarakat yang bergerombol dan tidak mematuhi prokes.
“Kita sudah patuh pemerintah untuk vaksin, harusnya panitia siap, ada 200 vaksin ya di bagilah per dusun jadi kita gak bergelombol disini,” Kata Seto warga Dukoh Sukolilo.
Seto menambahkan pendaftaran pada pagi namun jadi pertanyaan ada pendaftaran pada malam hari. “Ini kan bentuk tidak terbukanya Pemdes Sukolilo terhadap masyarakat, ini pandemi jangan di politisasi,” tandasnya.
Sementara Moch Lasmiran Kepala Desa Sukolilo mengatakan tidak mengetahui adanya pendataan pada malam hari.
“Saya tidak tau sosialisasi dan pendataanya. Saya sudah berikan kepada setiap ke Kepala Dusun masing-masing dan saat ini jatah kita sudah habis,” jelasnya. Jumat (13/8/2021).
Beberapa masyarakat yang tidak tervaksin masih bertahan dan bergerombol di balai desa mengharapkan masih ada jatah vaksin buat mereka karena kebutuhan surat legalitas kartu vaksin untuk keperluan pekerja.