Xavi Kesal Setelah Barcelona Kalah dari Real Betis

Berita Baru, Sepak Bola – Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menungkapkan kekesalannya saat timnya kalah tipis 0-1 dari Real Betis di Camp Nou, pada Sabtu (4/12/2021) tadi malam.

Gol tunggal dari Real Betis di kandang Barcelona dilesakkan oleh Juanmi di babak kedua. Kekalahan ini menjadi yang pertama saat Xavi menjadi manajer Blaugrana.

Raihan semalam, Barcelona tertahan diperingkat tujuh klasemen dengan mengoleksi 23 poin dan sedangkan Real Betis naik ke posisi ketiga dengan mengantongo 30 poin.

Sorotan Xavi

Xavi menyorot kekalahan timnya untuk menghentikan serangan balik dari Real Betis yang berbuah goal dari Juanmi di menit-menit akhir babak kedua.

“Saat kami dalam performa terbaik, gol datang lewat serangan balik. Anda harus lebih taktis. Mereka seharusnya tidak membuat lengah saat melakukan serangan balik,” ujar Xavi seperti dikutip Marca.

“Kami tahu tentang transisi mereka. Kami memiliki beberapa menit yang bagus. Itu hukuman yang terlalu keras untuk permainan yang kami mainkan. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan. Di kandang. Kami dalam performa bagus, tapi begitulah sepak bola,”

“Kami harus lebih mendominasi permainan. Kami harus menghentikan serangan balik. Ini adalah situasi yang harus kami kendalikan. Ini tidak adil. Ini adalah Barcelona yang kami inginkan, tetapi kami harus meningkatkannya. Kami harus lebih cerdas secara taktik.” tukasnya.

Xavi Beri Penilaian

Keseluruhan, Xavi beri penilaian timnya pantas meraih kemenangan dikarekan performa para pemain bagus yang mereke tunjukkan di babak kedua.

“Rabu mendatang ada pertandingan penting lainnya yakni melawan Bayern Munchen. Kami tidak boleh gagal lagi dan ini ujian besar. Tapi saya pikir babak kedua bagus,” tutur Xavi.

“Di Barcelona, Anda terus-menerus memainkan laga “final”. Saya tidak suka kalah. Kami tidak pantas mendapatkannya. Terkadang, Anda tidak pantas menang dan Anda melakukannya, seperti melawan Villarreal,”

“Dan hari ini sebaliknya. Kami tidak dapat membiarkan [kebobolan] gol seperti yang kami biarkan. Kami telah [bersama untuk] waktu yang singkat, tetapi itu memalukan. Kami harus bersorak dan menyiapkan tim untuk Rabu,” tegasnya.