Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin saat pelantikan kabinet menteri. (Setkab)
Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin saat pelantikan kabinet menteri. (Sumber Foto: Setkab)

YLBHI: Rezim Jokowi Menuju Otoritarianisme yang Ditopang Oligarki



Berita Baru, Jakarta — Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengatakan rezim Jokowi menuju pemerintah otoritarianisme yang ditopang oligarki.

Menurutnya pemerintahan Jokowi kembali memusatkan kekuasaan ke pemerintah pusat seperti di era Orde Baru. Hal tersebut disampaikan dalam utas twitter @YLBHI pada Selasa (20/10).

“Perlahan tapi pasti, Rezim pemerintahan Jokowi menuju pada otoritarianisme yang ditopang oligarki. Kekuasaan politik semakin terpusat, sedangkan hak kebebasan sipil dan politik direpresi layaknya zaman Orde Baru,” tulisnya.

YLBHI menambahkan bahwa Undang-undang (UU) yang dibuat oleh rezim Jokowi dinilai hanya untuk memperkaya rezim semata.

“Undang-undang dibuat untuk membantu meligitimasi, memperkuat, mengkonsolidasi, dan memperkaya rezim, bukan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Omnibus Law tentang Cipta Kerja adalah bukti yang sangat nyata. Sudah selayaknya rakyat menyatakan #MosiTidakPercaya.” Tagasnya.

Sementara itu akun bernama @koko_kru membalas utas dari YLBHI. Ia berpendapat 20 tahun reformasi banyak perubahan soal keterbukaan berpendapat. Dia juga menyangkan karena tidak bisa menghilangkan ingatan kegetiran Orde Baru.

“Seperti zaman orba tapi kok konsekuensi pendapat seperti ini masih bebas di suarakan ya..? 20 tahun berlalu bangsa ini hidup dalam era reformasi sejumlah perubahan terus di lakukan,sayang nya masih aja ingatan tentang kegetiran Orde baru tdk bisa di hilangkan..,”katanya.

beras