Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Zumrotun Nafisah: Negara Membiarkan Oligarki Eksploitasi SDA

Zumrotun Nafisah: Negara Membiarkan Oligarki Eksploitasi SDA



Berita Baru, Trenggalek – Calon ketua Kopri Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) nomor urut 1, Zumrotun Nafisah mengatakan hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada setiap manusia sebagai makhluk Tuhan. Ia menjelaskan bahwa kejahatan HAM itu ada dua, yakni ordinary crime dan extra ordinary crime.

Perempuan yang kerap disapa Icha itu mencontohkan bahwa extra ordinary crime merupakan kejahatan yang sistematis dan pelakunya orang-orang yang berkuasa.

“Salah satu yang mungkin sudah kita ketahui ada beberapa hal di lingkungan kita, beberapa seakan-akan negara membiarkan para oligarki mengeksploitasi sumber daya alam yang terkandung dalam wilayah-wilayah tertentu tanpa memperhatikan kesejahteraan masyarakat disekitarnya,” kata Icha saat debat kedua pemilihan Ketua PKC dan Ketua Kopri, di Trenggalek, Kamis (30/06/2022) malam.

Oleh karenanya dengan gagasan Sapta Juang Kopri, kata Icha, Kopri cerdas dan Harmoni menjadi misi besar sebagai bentuk ikhtiar untuk ke depan menjadi bagian dari pembangunan sumber daya manusia.

Strategi pembangunan yang ia sebut dilalui dengan pelbagai cara, integrasi kecerdasan, integrasi kaderisasi berbasis ilmu pengetahuan dan kearifan lokal. Sebab Icha sadar setiap daerah memiliki karakteristik lingkungan yang berbeda-beda.

“Nah inilah nantinya yang perlu menjadi konsen dari sahabat-sahabat Kopri ke depan untuk memastikan bahwa kebijakan yang dilakukan oleh suatu pemerintah itu berdasarkan dengan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang jenis kelamin apapun,” tegas Icha.

beras