4 Transfer Pemain Negosiasinya Berlangsung Alot dan Penuh Drama
Berita Baru, Sepakbola – Proses pembelian pemain di bursa transfer musim panas ini masih mandek. Akibat negosiasi yang masih alot dan penuh drama.
Kompetisi sepak bola di negara-negara Eropa saat ini tengah mengalami masa jeda.
Kendati demikian, aktivitas para klub tetap padat untuk mempersiapkan tim menyambut musim baru.
Salah satunya adalah melakukan evaluasi pemain. Biasanya para pemain yang kontribusinya kurang, akan didepak pada bursa transfer musim panas.
Sedangkan pemain yang menunjukan performa impresi musim lalu, seringnya akan dipertahankan oleh klub.
Nah untuk mencari pemain yang pergi, para klub pun bergerak untuk mencari pemain baru sesuai kebutuhan tim di lantai bursa transfer.
Bursa transfer sepak bola Eropa sendiri memang sudah dibuka sejak awal Juni hingga berakhir pada Agustus 2022 mendatang.
Sudah berjalan hampir satu bulan lebih, banyak klub yang sukses mendatangkan pemain barunya di bursa transfer musim panas ini.
Namun tidak sedikit yang justru harus bersabar lantaran belum adanya kata sepakat dari kedua belah pihak.
Berikut beberapa pemain yang mengalami negosiasi alot dalam kepindahannya di bursa transfer musim panas ini.
Frenkie de Jong
Saat ini bursa transfer musim panas tengah dihangat oleh kabar kepindahan Frenkie De Jong dari Barcelona ke Manchester United.
Manchester United ngotot ingin membawa Frenkie De Jong ke Old Trafford, setelah pelatih baru mereka Erik ten Hag menginginkannya.
Wajar saja karena keduanya pernah bekerja sama di Ajax Amsterdam. Sayangnya meski Man United dilatih oleh mantan bosnya, ternyata tidak membuat Frenkie De Jong tergiur.
Buktinya ia menolak tawaran bergabung dengan klub lain. Dan tidak bersedia meninggalkan Barcelona.
Di sisi lain, Barcelona ingin menjualnya karena tidak sanggup membayar gajinya. Beda cerita jika De Jong bersedia dipotong gajinya.
Meski mendapat penolakan dari sang pemain, Manchester United tak mau menyerah untuk mendapatkan tanda tangannya.
Kabar terbaru menyebut bahwa dua petinggi Manchester United, John Murtough dan Richard Arnold terbang ke Barcelona.
Mereka mencoba menuntaskan transfer sang gelandang. Menurut laporan jurnalis bursa transfer, Fabrizio Romano, kedatangan dua pejabat Manchester United itu ternyata membuahkan hasil.
Laporan itu mengklaim bahwa Manchester United dengan Barcelona sebenarnya sudah mencapai kata sepakat untuk transfer De Jong.
Mereka sepakat membayar total senilai 85 juta Euro. Angka ini terpecah menjadi dua bagian, yaitu uang pangkal 65 juta Euro dan adds on 20 juta Euro.
Hingga saat ini masih belum ada kejelasan masa depan Frenkie De Jong.
Raphinha
Selanjutnya ada Raphinha. Pemain asal Brasil ini memang sudah resmi berseragam Barcelona dari Leeds United.
Dia diboyong Blaugrana dengan biaya transfer sebesar 67 juta euro.
Meski sudah selesai, namun proses kepindahan Raphinha ke Camp Nou terbilang cukup rumit.
Barcelona harus menunda hingga lima bulan untuk memastikan kesepakatan dengan Raphinha.
Penyebabnya karena pihak Leeds United yang belum deal, meski sang pemain sudah bersedia dengan tawaran Barcelona.
Leeds United yang tidak ingin melepas Raphinha dengan murah, membuat Barcelona ketar-ketir lantaran di sisi lain ada dua klub Liga Inggris yang berminat yakni Arsenal dan Chelsea.
Kedua klub asal London itu bersedia mengajukan tawaran dengan angka transfer tinggi seperti yang diminta Leeds United untuk Raphinha.
Pada akhirnya Raphinha bisa ke Barcelona, berkat peran krusial sang agen yang tak lain adalah mantan pemain Barcelona, Deco.
Deco menyadari bahwa Barcelona merupakan satu-satunya klub yang ingin dibela oleh Raphinha pada musim 2022-2023.
Oleh karena itu, Deco sengaja menunda respons Raphinha untuk tawaran Chelsea dan mendorong Barcelona untuk menaikkan tawaran.
Cara Deco berhasil karena Barcelona mau menaikkan harga dari tawaran asli sebesar 40 juta euro (sekitar Rp601, 5 miliar).
Meski lebih rendah dari tawaran Chelsea yang bernilai 70 juta euro (sekitar Rp1,05 triliun), Barcelona akhirnya mampu mencapai kesepakatan dengan Leeds United.
Kylian Mbappe
Teka-teki masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya terjawab sudah. Sang pemain memutuskan untuk bertahan di Les Parisiens.
Sebelumnya sejak Januari lalu rumor kepindahan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain terus berhembus, setelah sang pemain belum menemui kata sepakat perihal kontrak baru yang habus akhir musim ini.
Kylian Mbappe kabarnya menginginkan gaji besar dalam negosiasi kontrak dengan PSG.
Namun pihak klub membutuhkan waktu untuk akhirnya bersedia memenuhi keinginan sang pemain. Ia pun menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun.
“Paris Saint-Germain dengan gembira mengumumkan bahwa Kylian Mbappe telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan klub,” bunyi pernyataan klub di laman resminya.
“Striker internasional Prancis itu telah membubuhkan tanda tangannya pada sebuah kesepakatan baru dengan the Parisians sampai 30 Juni 2025,” sambungnya.
Kylian Mbappe semula disebut-sebut akan meninggalkan Paris Saint-Germain untuk hijrah ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas nanti.
El Real terus berkomunikasi dengan sang pemain, hingga detik-detik terakhir Kylian Mbappe masih membuka pintu harapan untuk Real Madrid, dan pindah secara gratis.
Los Blancos sempat optimistis bisa mendaratkan pemenang Piala Dunia 2018 itu, dengan total investasi yang ditaksir sekitar 300 juta pound sterling (Rp 5,49 triliun).
Sayang, jelang berakhirnya kompetisi musim ini, Kylian Mbappe mengubah jalan pikirannya untuk tetap bertahan di Paris Saint-Germain.
Setelah kontrak barunya terdapat beberapa poin kemewahan untuk dia salah satunya diangkat menjadi Direktur Sepak Bola PSG.
Robert Lewandowski
Robert Lewandowski diketahui sudah tidak kerasan lagi bermain untuk Bayern Munchen.
Sejumlah gelar dan prestasi yang ia torehkan membuat dirinya ingin hengkang, untuk mencari tantangan baru.
Keinginan Lewandowski itu sudah terungkap sejak kompetisi musim lalu belum berakhir. Barcelona menjadi klub yang kabarnya menjadi tujuan sang pemain.
Barcelona pun menyambut baik. Sejak bulan Juni, mereka terus berkomunikasi dengan Lewandowski dan juga Bayern Munchen, perihal kepindahannya.
Dilaporkan Marca, negosiasi diperkirakan akan semakin intens dalam beberapa hari ke depan. Yang jadi kendala lagi-lagi adalah biaya.
Barcelona ngemis agar Bayern Munchen menurunkan bandrol 50 juta euro.
Akan tetapi Die Bayern enggan bergeming dan tak mau bernegosiasi jika tawaran di bawah angka tersebut.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez juga berharap transfer Lewandowski bisa tuntas akhir pekan ini.
Sebab, mereka akan berangkat ke Miami untuk menjalani tur pramusim Amerika Serikat, dan striker asal Polandia itu diharapkan sudah ikut serta sebelum bursa transfer musim panas ditutup.