5 Pemain Eropa Diminta Netizen untuk Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Berita Baru, Sepakbola – Lima pemain keturunan Eropa yang diminta netizen untuk dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, netizen mendekati akun Instagram yang fokus membahas pemain naturalisasi, yakni @footballtalentnesia.
Netizen menyebut beberapa pemain keturunan di Eropa untuk dinaturalisasi, tujuannya supaya Timnas Indonesia tampil lebih kuat di Piala Asia 2023 .
Tak lupa netizen juga menandai akun Instagram Shin Tae-yong dan Hasani Abdulgani, supaya permintaan mereka mendapat respons. Lantas, siapa saja pemain keturunan yang dimaksud?
Berikut lima pemain keturunan di Eropa yang diminta netizen dinaturalisasi dan bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023:
Kevin Diks (FC Copenhagen)
Kevin Diks mempunyai darah Maluku dari kakek dan neneknya. Pemain 26 tahun ini masuk pemain kategori serbabisa karena dapat mentas di posisi fullback kanan, kiri, gelandang bertahan hingga winger kanan.
Bersama FC Copenhagen di musim 2021-2022, Kevin Diks mengemas enam gol dan sembilan assist dari 40 pertandingan di semua kompetisi.
Sempat menolak gabung Timnas Indonesia karena tak mendapat restu dari orangtua, harapannya keluarga Kevin Diks berubah pikiran dan mengizinkannya memperkuat skuad Garuda.
Mees Hilgers (FC Twente)
Mees Hilgers merupakan salah satu bek terbaik yang mentas di Liga Belanda. Berkat penampilan apiknya bersama FC Twente, Mees Hilgers kabarnya masuk radar klub Raksasa Liga Belanda, Feyenoord Rotterdam.
Sama seperti Kevin Diks, Mees Hilgers sempat terhalang restu untuk membela Timnas Indonesia.
Harapanya sang keluarga bersedia mengizinkan Mees Hilgers, mengingat kualitas bek 21 tahun ini dibutuhkan untuk memperkukuh pertahanan Timnas Indonesia.
Pascal Struijk (Leeds United)
Pascal Struijk memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya. Pemain yang satu ini saat ini mentas bersama salah satu klub Liga Inggris, Leeds United.
Mempunyai tinggi badan mencapai 190 sentimeter, Pascal Struijk dapat menjadi tandem ideal bagi Jordi Amat dan Elkan Baggott di jantung pertahanan skuad Garuda.
Di level tim nasional, ia tercatat tiga kali mengemas caps bersama Timnas Belanda U-17.
Thom Haye (SC Heerenveen)
Thom Haye memiliki nenek yang berasal dari Sulawesi. Sementara itu, sang kakek berasal dari Solo.
Karena itu, pemain yang membawa Timnas Belanda U-17 juara Piala Eropa U-17 2012 itu beberapa kali mengunjungi Indonesia, salah satunya untuk berlibur.
Sepanjang musim 2021-2022, Thom Haye tampil produktif bersama NAC Breda (paruh pertama musim 2021-2022) dan SC Heerenveen (paruh kedua musim 2021-2022). Total dari 40 pertandingan, Thom Haye mengemas delapan gol dan 18 assist.
Mumpung Piala Asia 2023 masih satu tahun lagi, masih ada waktu bagi PSSI untuk menaturalisasi gelandang berjuluk Professor ini.
Jika Thom Haye berhasil didatangkan, jangan heran jika Timnas Indonesia lolos ke perempatfinal Piala Asia 2023.
Ragnar Oratmangoen (FC Groningen)
Timnas Indonesia membutuhkan pemain berpengalaman di area depan. Sosok itu dapat ditemukan dalam diri Ragnar Oratmangoen.
Bersama Go Ahead Eagles di musim 2021-2022, Ragnar Oratmangoen mengemas empat assist dari 32 penampilan Liga Belanda.
Berkat catatan di atas, Ragnar Oratmangoen diboyong mantan klub Arjen Robben, FC Groningen, pada bursa transfer musim panas 2022.
Secara posisi bermain, Ragnar Oratmangoen dan Arjen Robben sama-sama berposisi sebagai winger.
Bedanya, kaki terkuat Ragnar Oratmangoen adalah kaki kanan. Sementara itu, kaki terkuat Arjen Robben adalah kaki kiri.
Menarik menanti dari nama-nama di atas, siapa yang bakal membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023?