9 Ketua Umum Partai Termuda Sepanjang Sejarah Indonesia
Berita Baru, Surabaya – Ketua umum partai termuda yang ada sepanjang sejarah Indonesia, ternyata bukan Kaesang. Pasalnya, putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep kini mendapat predikat ketua umum partai politik yang termuda Indonesia.
Kaesang merupakan laki-laki kelahiran 25 Desember 1994. Sehingga ia berusia 28 tahun saat menjadi Ketua Umum PSI pada acara Kopdarnas di Djakarta Theater, Senin (25/9) lalu.
Penunjukan Kaesang tersebut sebagai Ketua Umum PSI dengan proses serba kilat sempat menuai pro dan kontra. Kaesang salah satu dari banyaknya tokoh muda berusia sekitar 40 tahun yang merasakan duduk pada pucuk tertinggi partai politik. Adapun sejumlah nama-nama tersebut perlu untuk Anda simak.
Inilah 9 Ketua Umum Partai Termuda Sepanjang Sejarah Indonesia
Selain Kaesang, terdapat sejumlah tokoh politik dalam sejarah Indonesia dan pernah menjabat sebagai ketua umum partai pada usia yang terbilang masih muda. Adapun nama-nama ketua umum partai dengan usia masih muda sepanjang sejarah Indonesia ialah sebagai berikut.
Soekarno
Presiden pertama RI Soekarno kelahiran Blitar, Jawa Timur 6 Juni 1901. Mengutip dari situs Kemendikbud, Sukarno menjalani studi Hogere Burger School (HBS) serta lulus pada 1920. Kemudian melanjutkan pendidikan Technische Hoogeschool (THS) serta mendapat gelar insinyur pada 25 Mei 1926.
Selanjutnya mulai memasuki dunia politik dan mendirikan partai bernama PNI pada 4 Juli 1927. Saat itu, Soekarno menjadi ketua umum PNI yang berusia 26 tahun.
Budiman Sudjatmiko
Ketua umum partai termuda berikutnya yakni Budiman Sudjatmiko. Budiman kelahiran Cilacap, Jawa Tengah pada 10 Maret 1970. Dahulu, Budiman mendirikan PRD atau Partai Rakyat Demokratik sekitar tahun 1996. Sebelumnya partai ini berdiri dua tahun dengan nama Persatuan Rakyat Demokratik (PRD).
Budiman menjabat sebagai ketua umum PRD yang berusia 26 tahun. Waktu itu, Petrus Hariyanto yang menjabat sebagai sekretaris jenderal.
D.N Aidit
Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit kelahiran Belitung pada 30 Juli 1923. Sejak masih muda sering terlibat di berbagai kelompok pergerakan. Salah satunya, pada September 1945 sebagai ketua cabang Jakarta Raya dari API atau Angkatan Pemuda Indonesia.
Pada Agustus 1948 silam, DN Aidit menjabat sebagai anggota komite sentral dari Manifesto Komunis. Selain itu, pernah bergabung sebagai anggota Politbiro PKI bentukan Musso dan sebagai sekretaris jenderal PKI. Bahkan, berhasil mendapat posisi Ketua Comite Central PKI (CC-PKI). DN Aidit sebagai ketua umum PKI saat berusia 28 tahun.
Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep kelahiran Solo pada 25 Desember 1994 dan kini menjadi ketua umum partai termuda. Ia merupakan anak bungsu dari Presiden Indonesia Joko Widodo. Sebelum memasuki dunia politik, ia lebih fokus menjalankan beragam bidang bisnis.
Kemudian, Kaesang memilih bergabung dengan PSI pada Sabtu (23/9/2023) silam. Kaesang menjadi ketua umum dari PSI berusia 28 tahun.
Grace Natalie
Grace Natalie Louisa kelahiran Jakarta pada 4 Juli 1982. Ia mengawali karier sebagai reporter pada sejumlah stasiun televisi Indonesia. Namun, kemudian ia memilih meninggalkan karir jurnalis dan bergabung dengan SMRC atau Saiful Mujani Research and Consultant sebagai CEO pada 2012.
Kemudian, Grace menginisiasi pendirian PSI bersama dengan Raja Juli Antoni serta Isyana Bagoes Oka pada tahun 2014. Semenjak berdirinya PSI tahun 2014, Grace menjadi ketua umum berusia 32 tahun.
Ridho Rahmadi
Ridho Rahmadi kelahiran Yogyakarta pada 13 April 1985. Ia merupakan menantu tokoh politik Amien Rais yang awalnya aktif di dalam dunia teknologi informatika. Kemudian Ridho menuruti sang mertua untuk membuat platform digital Partai Ummat. Sejak mendeklarasikan Partai Ummat tahun 2021, Ridho Rahmadi menjadi ketua umum di usianya 36 tahun.
Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar termasuk ketua umum partai termuda sepanjang sejarah Indonesia. Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kelahiran Jombang, Jawa Timur pada 24 September 1966.
Ia memulai karir politik dan mendirikan PKB atau Partai Kebangkitan Bangsa pada 23 Juli 1998. Bahkan, juga beberapa kali telah menempati posisi strategis. Karier politiknya meningkat menjadi Ketua Umum DPP saat berusia 39 tahun.
Sutan Sjahrir
Sutan Sjahrir kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat pada 5 Maret 1909. Ia salah satu dari banyaknya pendiri himpunan pemuda Jong Indonesië tahun 1927.
Perhimpunan tersebut berubah menjadi Pemuda Indonesia. Kemudian bergabung dengan PNI atau Partai Nasional Indonesia pada Juni 1932. Setelah itu, mendirikan PSI atau Partai Sosialis Indonesia dan menjadi ketua umum saat berusia 39 tahun.
Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 10 Agustus 1978. Ia merupakan putra sulung dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Pria dengan sapaan akrab AHY ini adalah perwira militer dari lulusan Akmil tahun 2000. Ia aktif sebagai tentara hingga 23 September 2016 yang memiliki pangkat terakhir Mayor Infanteri.
Kemudian maju sebagai kandidat Gubernur Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017 meski kalah pada putaran pertamanya. Selanjutnya, ia menjadi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat dan bisa menjadi ketua umum saat usianya menginjak 42 tahun.
Nama-nama di atas merupakan ketua umum partai termuda tersebut yang ada sepanjang sejarah Indonesia. Kaesang kini mendapat predikat termuda, namun ternyata masih ada yang lebih muda dan berusia 26 tahun saat menjabat sebagai ketum partai.