Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Arema fc

Ketua Panitia Penyelenggara Arema FC Ditahan Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang



Berita Baru, Nasional – Polda Jawa Timur telah menahan Ketua Panitia Penyelenggara Arema FC, Abdiul Haris atas Tragedi Kanjuruhan Malang yang telah menewaskan sebanyak 135 orang.

“Saat ini, Pak Haris sudah terima dengan segala risiko dijadikan tersangka dan mungkin ditahan,” kata kuasa hukum Abdul Haris, Taufik Hidayat, di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (24/10/2022).

Taufik menegaskan pihaknya tidak terima jika perkara tersebut hanya dibebankan hanya satu pihak saja.

“Hari ini korban meninggal bertambah satu orang. Seharusnya meninggalnya korban itu menjadi spirit untuk menindaklanjuti proses hukum. Saya tidak tega dengan posisi Pak Haris seperti ini,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Taufik menuntut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule harus ikut bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

“Seperti yang saya sampaikan dari awal, seharusnya Ketua PSSI itu bertanggung jawab secara moral dan secara hukum, karena bola ini tidak bisa terlaksana tanpa adanya stakeholder,” katanya.

Taufik mengaku bingung harus berbicara kepada keluarga terkait dengan penahanan Abdul Haris.

“Saya ini, tahu Pak Haris mau ditahan, jadi saya agak bingung untuk menyampaikan kepada keluarga, anak-anaknya. Selama ini dipercayakan kepada kami walaupun beliau sudah siap dengan segala risiko. Saya kira tetap ada beban mental yang harus ditanggung oleh keluarganya,” ujar Taufik.

Pada hari Sabtu (1/10/2022) lalu, terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Sebanyak 135 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher, serta asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.

Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan, termasuk luka berat

.

beras