Profil Lengkap Gubernur Khofifah, Salah Satu Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia
Berita Baru, Surabaya – Khofifah Indar Parawansa, masuk dalam daftar 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia tahun 2023. Ini profil lengkapnya!
Gubernur Jawa Timur (Jatim) tersebut masuk dalam daftar The World’s 500 Most Influential Muslims 2023 dengan ketegori tokoh politik muslim.
Daftar tersebut dirilis oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) pada Hari Rabu, 22 Februari Tahun 2023.
Masuknya nama Khofifah Indar Parawansa dalam deretan tokoh Muslim paling berpengaruh di Dunia ini merupakan kali ketiga.
Ketua pimpinan pusat muslimat Nahdlatul Ulama tersebut merupakan salah satu dari 25 tokoh muslim dari Indonesia yang paling berpengaruh di Dunia.
Selain Gubernur Khofifah, juga ada Joko Widodo (Presiden RI), KH Ma’ruf Amin (Wakil Presiden), Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU), Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Anggota Dewan Pertimbangan Presiden), KH Miftahul Achyar (Rais Aam PBNU), Prof KH Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah), dan Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan RI).
Selain sebagai ketua muslimat NU, nama Khofifah juga ditulis sebagai Mantan Menteri Sosial dan calon kandidat presiden Indonesia pada pemilu 2024 nanti.
“She was also chairwoman of the Muslimat, a womens group affiliated to Nahdlatul Ulama. She has 2 million followers on social media and is considered a presidential candidate for 2024,” tulis The Muslim 500.
The Muslim 500 merupakan ajang nominasi dan penghargaan tahunan bagi tokoh muslim berpengaruh di seluruh dunia.
Ajang ini dimulai oleh lembaga penelitian independen The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) pada tahun 2009 silam dan berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thougt yang berkantor di Amman, Yordania.
Dalam daftar 500 muslim paling berpengaruh tersebut, pemeringkatan secara urut dilakukan di kategori 50 besar, sedangkan 450 nama lainnya dikelompokkan berdasarkan kiprahnya di berbagai bidang.
Di antaranya ialah Honorable Mentions, Arts & Culture, Administration of Religious Affairs, Political, Preachers & Spiritual Guides, Scholarly, Business, Media, Science & Technology, Philanthropy, serta Charity & Development.
Mengetahui namanya masuk dalam daftar 500 muslim paling berpengaruh, Khofifah sendiri tidak pernah menyangka dan bermimpi akan hal itu.
Baginya, selama berkiprah di dunia politik dan pemerintahan, semata-mata ia dedikasikan untuk mengabdi kepada masyarakat, bukan untuk mengejar penghargaan.
“Apalagi disandingkan dengan sejumlah tokoh politik dunia yang kiprah dan dedikasinya jauh melebihi saya. Terimakasih atas apresiasinya dan doakan saya untuk selalu istiqomah menjaga amanah dan kepercayaan masyarakat yang sudah dititipkan kepada saya,” jelas Khofifah dikutip dari Tribunnews.
Profil Lengkap Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. merupakan seorang perempuan asal Surabaya, Jawa Timur, kelahiran 19 Mei tahun 1965.
Mantan Menteri Sosial di era kepemimpinan Jokowi periode pertama tersebut mengawali pendidikannya di SD Taquma pada tahun 1972-1978.
Kemudian dia menamatkan pendidikan tingkat SMP dan SMA-nya di Yayasan Pendidikan Khodijah, Surabaya pada 1978-1984.
Setelah lulus dari SMA, Khofifah melanjutkan studi S1-nya di Universitas Airlangga Surabaya dengan mengambil jurusan hukum pada tahun 1984-1991.
Semasa kuliah, Khofifah belajar di tiga tempat yang berbeda sekaligus. Di pagi hari kuliah di Universitas Airlangga, Siang hingga Sore hari mengambil kursus di Persahabatan Indonesia Amerika (PPIA), dan di Malam harinya dia kuliah lagi di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Surabaya dengan mengambil jurusan dakwah.
Aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Khofifah Indar Parawansa pernah terpilih sebagai ketua perempuan pertama cabang Surabaya.
Selain itu, Khofifah juga pernah terpilih sebagai ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur.
Tidak hanya itu, Khofifah juga sempat aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Dikutip dari laman kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Khofifah pernah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada tahun 1997-1998.
Kemudian, setelah dibukanya sistem multipartai, ia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Selain aktif di dunia politik, Khofifah juga menjadi salah satu dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Taruna dan pengajar di Universitas Wijaya Putra, Surabaya.
Jabatan yang Pernah Diemban Khofifah
Berikut jabatan yang pernah diemban Khofifah semasa karirnya:
1. Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI (1992–1997)
2. Pimpinan Komisi VIII DPR RI (1995–1997)
3. Anggota Komisi II DPR RI (1997–1998)
4. Wakil Ketua DPR RI (1999)
5. Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI (1999)
6. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999–2001)
7. Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (1999–2001)
8. Ketua Komisi VII DPR RI (2004–2006)
9. Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004–2006)
10. Anggota Komisi VII DPR RI (2006)
11. Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014–2018)
12. Gubernur Jawa Timur (2019-2024).
Itulah profil lengkap Gubernur Khofifah, salah satu tokoh dari 500 muslim paling berpengaruh di dunia.