Kepemimpinan Anyar, Wamenprin Faisol Riza Berharap Mampu Menarik Banyak Investor di Probolinggo
Berita Baru, Jakarta – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, menyatakan, kalau saat ini adalah momentum yang tepat bagi Kabupaten Probolinggo untuk menarik banyak investor, terutama di bawah pemerintahan baru Gus Haris dan Ra Fahmi pada masa mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Faisol dalam acara Sosialisasi Keanggotaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Probolinggo yang berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024.
Dalam kesempatan itu, alumni Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo ini menyoroti potensi besar yang belum tergarap secara maksimal di daerah ini.
“Probolinggo belum memiliki industri yang layak dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur. Ini harus menjadi perhatian utama agar perekonomian lokal dapat tumbuh dan daya saing meningkat,” ujar Faisol Riza.
Ia juga menegaskan pentingnya membangun iklim investasi yang kondusif untuk mendukung pemerintahan Gus Haris dan Ra Fahmi.
Menurutnya, langkah strategis ini akan membawa Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu pilar penting menuju Indonesia Emas 2045.
“Potensi besar ada di Probolinggo. Ini saatnya kita berkolaborasi untuk menciptakan kawasan industri yang kompetitif dan menarik bagi investor, baik nasional maupun internasional,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pengusaha lokal, pejabat daerah, serta perwakilan Kadin Jawa Timur.
Fokus utama diskusi adalah strategi memperkuat sektor industri dan memperluas jaringan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Di akhir pernyataannya, Faisol mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung visi pembangunan yang inklusif dan berbasis potensi lokal.
“Kabupaten Probolinggo punya peluang besar. Dengan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kita bisa membawa daerah ini ke level yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah strategis yang tengah dipersiapkan, Kabupaten Probolinggo diharapkan mampu menjadi kawasan industri unggulan di Jawa Timur, sekaligus berkontribusi pada pencapaian target pembangunan nasional.