Warga Desa Kemantren Tolak Kehadiran PT Jakamitra

Berita Baru Jatim, Lamongan – Ribuan warga Desa Kemantren Kecamatan Paciran Lamongan Jawa Timur berkumpul bersama di Pendopo Balai Desa pada Minggu (31/10). Perkumpulan itu merupakan musyawarah besar terkait penolakan PT Jakamitra yang rencananya akan beroperasi di wilayah Desa Kemantren.

Suaji, Kepala Desa Kemantren menyampaikan bahwa pemerintah desa pada dasarnya tidak pernah menghalang-halangi pendirian industri di wilayah Desa Kemantren. Menurutnya asal ada kerja sama pasti antara pemerintah desa dengan Perusahaan. “Seperti halnya CSR dan Jaminan yang jelas bagi SDM Desa Kemantren ketika pabrik sudah berdiri,” pungkasnya.

Adanya industri, kata Suaji, harapannya bisa diajak kerjasama untuk bergotong royong memajukan desa. Suaji menambahkan bahwa selama ini pihak PT Jakamitra terkesan berbelit-belit dalam proses pengurusan AMDAL perusahaan. “Tidak pernah mengajak koordinasi pemerintah desa dan masyarakat,” katanya.

Akan tetapi, Suaji mengaku, pemerintah desa dan masyarakat justru diintimidasi untuk bersedia tanda tangan guna syarat pengurusan AMDAL. “Padahal pemerintah desa hanya memberikan tawaran untuk menyediakan kontrak kerjasama sebelum pengurusan AMDAL.” Namun sampai sekarang penawaran itu dipenuhi oleh PT. Jakamitra.

Hal senada juga tegas diutarakan BPD Desa Kemantren, Budi. Ia menekankan bahwa kerjasama antara pemerintah dengan PT. Jakamitra harus jelas. “Sebelum ada kerja sama yang jelas kami masyarakat desa menolak keras PT Jakamitra untuk beroperasi kembali,” tegasnya.