Pascalebaran Pemerintah Prediksi Kasus COVID-19 27 Hari ke Depan
Berita Baru, Jakarta – Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan ada tidaknya lonjakan kasus COVID-19 sesudah masa libur Lebaran Idulfitri tahun ini.
Dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5/2022) sore hari ini, Menkes menyebut tren kenaikan kasus infeksi Virus Corona di Indonesia akan terlihat selama 20-25 hari ke depan.
Prediksi itu, berdasarkan monitoring usai libur panjang tahun-tahun sebelumnya, di mana kenaikan mulai terjadi antara 27 sampai 34 hari sesudah hari raya.
“Sekarang sudah sepekan setelah hari raya (Idul Fitri). Kita tunggu sekitar 20-25 hari ke depan, apakah ada pola kenaikan yang sama seperti libur Natal dan Lebaran tahun sebelumnya?” ujarnya.
Lebih lanjut, Budi Gunadi menyebut kasus konfirmasi COVID-19 di berbagai wilayah Tanah Air sudah menurun. Menurutnya, sekarang pemerintah sudah ada di fase monitoring dengan sangat hati-hati.
Monitoring dilakukan terhadap Virus Corona varian baru, yang menjadi penyebab lonjakan kasus COVID-19 di berbagai belahan dunia.
Seperti diketahui, sesudah dua tahun melarang kegiatan pulang kampung, tahun ini pemerintah mempersilakan masyarakat mudik pada momen Lebaran Idulfitri, seiring terkendalinya penyebaran COVID-19.