PDI Perjuangan Sukseskan Mujahadah Kubro dengan Posko Kesehatan Gratis
Berita Baru, Ponorogo – Sedari pagi bus-bus, kendaraan pribadi memadati kompleks makam KH Ageng Muhammad Besari, Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Ribuan warga NU dari pelbagai daerah berduyun-duyun memutihkan lapangan sekitar kompleks. Ribuan jamaah Nahdliyin itu, menghadiri Mujahadah Kubro 9999 kader dan Doa 11 Kiai Jawa Timur, Minggu (19/06/2022).
Pelbagai persiapan betul-betul dilakukan. Baik dari panitia maupun non panitia turun menyukseskan. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Diana Amaliyah Verawatiningsih, mendirikan “Posko Kesehatan Sahabat NU” untuk warga nahdliyin yang hadir.
Posko itu berdiri di area sebelum memasuki kawasan makam KH Ageng Muhammad Besari. Warna hijau melambangkan ciri khas NU. Pelbagai fasilitas gratis disediakan, seperti obat-obatan, pijat refleksi, tabung oksigen, bed pasien, makanan minuman, hingga ambulans.
“Sebagai warga NU dan bagian dari pengurus NU, juga PDI Perjuangan sebagai sahabat NU, saya ingin turut serta ambil bagian menyukseskan acara mujahadah NU se-Jatim ini,” ujar perempuan yang akrab disapa Diana Sasa itu.
Ia mengungkapkan, alasan mendirikan posko kesehatan adalah bentuk antisipasi kelelahan yang dialami warga nahdliyin selama perjalanan dari luar kota. Jumlah jamaah yang datang diperkirakan sekitar 15 ribu lebih.
“Sebanyak itu (hadirin), saya yakin akan dibutuhkan tempat istirahat untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terkait kesehatan hadirin, apalagi kalau kelelahan dari perjalanan jauh. Kami harap ini bisa membantu panitia,” bebernya.
Agar posko bisa digunakan semestinya dan berjalan lancar, Diana Sasa menyiapkan sekitar 20 personel. Mulai dari dokter, perawat, Repdem (Relawan Perjuangan Demokrasi), dan Patra (Paguyuban Terapis) Lesbumi NU.
Posko dibuka sejak jam 10 pagi sampai acara selesai. Beberapa warga juga tampak mengunjungi posko untuk sekadar ngopi dan pijat. “Sudah banyak yang berdatangan, tapi belum terlalu padat yang ke posko,” lanjutnya.
Dengan adanya posko kesehatan yang didirikannya, anggota Komisi A DPRD Jatim itu berharap, kader PDI Perjuangan yang juga dari NU bisa ambil bagian di tengah-tengah masyarakat, mengingat PDI Perjuangan merupakan sahabat NU.