Awal Tahun 2021, Mahasiswa PBSI FKIP UNEJ Luncurkan Puluhan Buku Fiksi dan Nonfiksi

Berita Baru Jatim, Jember – Tahun 2021 menjadi awal menggebrak gerakan literasi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Jember. Buku yang akan diterbitkan merupakan nonfiksa dan fiksi dan 8 buah buku judul yang berisi essai dan artikel.

Kumpulan buku berisi artikel dengan esai itu akan membedah karya sastra menggunakan teori-teori sastra yakni kritik sastra, sosiologi sastra, psikologi sastra dan stilistika. Tak kalah banyak juga buku nonfiksi yang diterbitkan yakni sebanyak 12 buku judul buku nonfiksi.

“Dua belas buku tersebut merupakan karya sastra baik antologi cerpen, antologi puisi, hingga antologi naskah drama. Setiap satu judul buku tersebut berisi 180 hingga 250 halaman,” jelas Fais selaku Ketua HMP IMABINA PBSI FKIP UNEJ.

Karya sastra yang ditulis pada tahun 2019 dan belum menjadi satu kesatuan dalam sebuah buku. Kemudian penyusun kumpulkan menjadi buku-buku yang layak diterbitkan. Semua judul-judul buku tersebut memiliki tema yang relevan dan mengandung nilai-nilai moral serta nilai sosial.

“Selain itu, mahasiswa berusaha menunjukkan sebuah apresiasi terhadap sebuah karya. Apresiasi tersebut dituangkan ke dalam bentuk penulisan artikel dan esai yang membedah karya sastra dan karangan yang sangat indah baik berupa puisi, cerpen dan naskah drama,” tambahnya.

Menurutnya, tujuan dari disusunnya buku-buku ini, untuk pengembangan literasi, pengembangan diri dalam menciptakan suatu karya dan orientasi mahasiswa agar mampu belajar secara mandiri.

“Mahasiswa PBSI ingin berbagi ilmu melalui buku-buku ini dan cocok untuk generasi muda agar memiliki wawasan untuk mengkaji suatu karya dengan teori-teori yang sudah ada dan mempunyai semangat tinggi untuk menulis,” jelasnya.

Faiz juga merasa bangga menjadi keluarga besar PBSI FKIP UNEJ telah diberi ruang untuk pengembangan softskill dan itu sudah cukup untuk memperkarya portofolionya ketika lulus nantinya.

“Kami tidak hanya dibekali menjadi sosok guru yang baik, akan tetapi juga diberi ruang untuk mengembangkan soft skill, bakat dan minat. Hal ini cukup membantu kami, khususnya memperkaya portofolio ketika lulus, tidak hanya dapat ijazah tapi juga memiliki beberapa buku ber-ISBN. Semoga program ini terus berlanjut kepada adik-adik kami nantinya,” pungkasnya.

Anita Widjajanti selaku Kaprodi PBSI FKIP UNEJ mengatakan usaha dan perjuangan seluruh mahasiswanya akan memberikan wadah di penerbitan Jember University Press untuk memiliki ISBN dalam kumpulan tulisan.

“Luar biasa, mahasiswa PBSI FKIP UNEJ sangat produktif. Prodi atau dosen-dosen tentunya bersyukur atas capaian para mahasiswa, setiap akhir semester konsisten menerbitkan buku-buku, baik fiksi maupun non fiksi. Ini sangat bagus sebagai bekal kelak ketika lulus dan bersyukur alumni selain menjadi guru juga banyak yang menjadi cerpenis, penyair dan penulis. saya kira ya, sulit menemukan karakter mahasiswa seperti mereka di prodi lain,” tuturnya.