Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bacaan Niat Sholat Tarawih yang Wajib Dihafalkan Sebelum Ramadhan Tiba

Bacaan Niat Sholat Tarawih yang Wajib Dihafalkan Sebelum Ramadhan Tiba



Berita Baru, Surabaya – Menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari berbagai persiapan dilakukan, salah satunya mempelajari bacaan niat sholat Tarawih. Sholat tarawih merupakan salah satu dari serangkaian ibadah sunnah yang lazimnya dilakukan pada saat bulan suci Ramadhan tiba.

Waktu mengerjakan sholat ini biasanya pada saat malam hari selepas shalat Isya. Hitungan rakaatnya pun bisa disesuaikan menurut keyakinan masing-masing. Pada umumnya, rakaat sholat ini terbagi menjadi 2, yaitu 20 rakaat,atau 8 rakaat.

Niat Sholat Tarawih dan Tata Cara Pengerjaan yang Disyariatkan

Pemerintah telah menetapkan bulan suci Ramadhan 1444 H secara resmi pada beberapa hari lagi. Menjelang kehadirannya, umat muslim seluruh dunia menyambut dengan suka cita dan penuh perencanaan. Salah satunya adalah mempersiapkan kondisi prima untuk menjalankan ibadah puasa 1 bulan penuh, serta berbagai ibadah sunnah yang ada di dalamnya.

Dalam hal ini, sholat tarawih memiliki peranan cukup penting jika bulan Ramadhan tiba. Sholat yang biasanya dikerjakan secara berjamaah di masjid ataupun mushola ini, memiliki serangkaian tata cara pengerjaan yang shahih menurut berbagai dalil dan hadits. Adapun tata cara dan penggunaan niatan sholat, bisa kita pelajari bersama lewat berbagai informasi berikut ini.

Niat Sholat Tarawih

Walaupun pada umumnya sholat tarawih sering dikerjakan secara berjamaah, dalam beberapa kondisi kita juga dapat melaksanakannya secara sendiri di rumah, dengan pemilihan waktu yang sesuai. Asalkan waktu menunaikannya tersebut dilakukan setelah mengerjakan sholat Isya, sampai sebelum tiba waktu Subuh.

Adapun pembagian bacaan niat sholat sunnah ini terbagi menyesuaikan ketentuannya. Berikut perbedaan bacaan niat sholat ketika menjadi imam, ma’mum, serta saat menjalankan sholat sendirian.

1. Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarawihi rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku menyengaja sholat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Sholat Sunnah Tarawih menjadi Seorang Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarawihi rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an ma’muman lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat melakukan sembahyang tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Pengerjaan Sholat Tarawih

Setelah mengetahui niat sholat sunnah tarawih, hal yang perlu untuk kita pelajari adalah tata cara pengerjaan yang benar. Dalam mengerjakan ibadah baik secara wajib ataupun sunnah, kita sebaiknya memahami berbagai ketentuan sebagai syarat sahnya ibadah tersebut. Mengerjakan sholat tarawih juga memiliki tata cara tersendiri agar bisa dilakukan secara tuma’ninah.

1. Bacalah niat sholat tarawih yang baik dan benar sesuai dengan lafadz arabnya. Akan lebih baik jika kita juga memaknai arti dari bacaan niat tersebut sesuai dengan bahasa yang kita ketahui.

2. Melakukan takbiratul ihram dengan niatan sholat yang khusyu dan berfokus pada bacaan-bacaan sholat.

3. Membaca surah Al-Fatihah dan meresapinya di dalam hati. Jika pada saat mengerjakan sholat tarawih secara berjamaah, maka sebaiknya ikuti imam membaca surah Al-Fatihah sekaligus surat pendek Al-Qurán di dalam hati.

4. Melakukan ruku’ dengan tuma’ninah. Ruku’ yang tumaninah merupakan salah satu syarat wajib sholat agar proses beribadah menjadi lebih tenang dan sungguh-sungguh. Bacalah bacaan tasbih rukuk dengan baik dan benar, dengan penuh penghayatan.

5. I’tidal dan membaca doa I’tidal yang dianjurkan. Setelah proses ruku’, maka I’tidal wajibnya juga dilakukan secara tumaninah dengan bacaan doa yang sesuai.

6. Sujud dengan khusyu. Banyak dalil menyebutkan bahwa saat posisi sujud di setiap rokaat sholat adalah posisi seorang hamba paling dekat dengan Tuhan-Nya. Oleh karena itu, saat gerakan sujud ini dilakukan, baiknya secara tumaninah dan melafadzkan bacaan-bacaan yang disyariatkan.

7. Terakhir, duduk di antara dua sujud yang juga harus dilakukan dengan cara yang benar. Ulangi seluruh langkah-langkah dalam rangkaian sholat tarawih dan akhiri dengan salam.

Perbanyak bacaan istighfar di sela-sela jeda waktu sholat dan istirahat. Terakhir, jangan lupa untuk membacakan doa setelah sholat Tarawih, atau yang biasa disebut sebagai doa kamilin.

Tutup Sholat Tarawih dengan Sholat Witir

Sesuai dengan yang telah dianjurkan oleh dalil maupun hadits, sholat witir dilaksanakan sebagai penutup rokaat sholat tarawih. Adapun pelaksanaannya ialah pada saat seluruh rakaat sholat tarawih telah selesai ditunaikan.

Jumlah rokaat sholat witir bebas, namun wajib berjumlah ganjil. Tata cara sholat witir kurang lebih sama dengan sholat tarawih ataupun sholat sunnah pada umumnya. Selesai sholat witir, maka usai juga serangkaian sholat sunnah ba’da Isya yang biasanya dikerjakan di bulan Ramadhan.

Beberapa bacaan niat sholat tarawih yang saat ini tersedia dapat disesuaikan dengan kondisi kita sebelum menunaikannya. Jika kita seorang imam, maka bacaan niat imamlah yang harus dilafadzkan. Begitupun selanjutnya, apabila kita adalah makmum, maka bacaan niat untuk makmum lah yang wajib untuk kita ketahui.

beras