Berikut Isi Catatan Suami Terduga Bunuh Diri Usai Bunuh Sang Istri di Tanggerang
Berita Baru, Tanggerang – Pihak berwajib, dalam hal ini Polisi menyebutkan suami di Tanggerang, BK (70) bunuh diri usai membunuh sang istri, RB (60).
Pernyataan tersebut diperkuat oleh keterangan ahli bahasa yang mengatakan bawa catatan yang ditemukan adalah catatan bunuh diri yang ditulis oleh BK.
“Catatan buku tulis yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) dapat dikategorikan sebagai suicide note (catatan bunuh diri),” ujar Zain saat konferensi di Kantor Polres Metro Tangerang Kota, Babakan, Kota Tangerang, Rabu (2/10/).
Dalam catatan tersebut, tercantum informasi bahwa pasangan lansia itu memiliki utang, meski pihak polisi tidak mengungkapkan detail nominalnya.
“Jadi di dalam catatan itu jelas ya ada jumlah nominalnya, jutaan rupiahlah utangnya kepada orang lain,” kata Zain.
Lebih lanjut, terdapat juga curahan hati sang suami, BK mengenai istrinya, RB yang dianggap enggan untuk memberian uang kepadanya.
“Jadi si suami kalau minta uang ke istrinya atau sudah masuk ke istrinya, sulit untuk diminta. Itu termasuk salah satunya,” sambung Zain.
Sejalan dengan pernyataan Zain, Makyun Subuki, seorang ahli bahasa dan dosen di program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, juga menyatakan bahwa catatan yang dimiliki pasangan lansia tersebut merupakan catatan bunuh diri.
Hal ini disebabkan karena informasi dalam catatan tersebut berkaitan dengan masalah pribadi yang dianggap sangat mungkin tidak diketahui oleh banyak orang, seperti jumlah deposito yang mereka miliki dan nama pemilik deposito yang belum diungkap.
Selain itu, utang piutang yang juga dicatat dalam buku tersebut turut menambah sifat pribadi informasi itu.
“Dalam catatan itu dijelaskan bahwa semua yang terjadi ini disebabkan karena masalah keluarga. Kemungkinan itu salah satunya masalah pengelolaan finansial dan itu menjadi petunjuk bahwa bukan hanya sekadar catatan sebelum kematian,” jelas Makyun.
“Seluruhnya mencerminkan bahwa itu tidak mungkin ditulis oleh orang lain, sehingga itu jelas ditulis oleh dirinya sendiri,” sambung dia.
Setelah menganalisis isi dari catatan tersebut, Makyun menyimpulkan bahwa hal tersebut merupakan sebuah catatan bunuh diri.
“Saya sebagai ahli bahasa menyimpulkan bahwa itu adalah catatan bunuh diri dan hasil pengamatan saya, saya serahkan ke penyidik,” ucapnya.
Untuk diketahui, BK dan RB ditemukan tewas di rumah mereka dalam kondisi mengenaskan pada Kamis (5/9/2024), dengan banyak luka tusuk yang terlihat di tubuh keduanya.