Bulan Ketiga, Sekolah Sastra HISKI Angkat Topik Stilistika

Berita Baru, Jakarta – Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) Pusat kembali selenggarakan Sekolah Sastra pada Sabtu, melalui Zoom Meeting serta disiarkan secara langsung di kanal Youtube HISKI dan juga Tribun Network pada Sabtu, (02/03). Di Bulan ketiga kali ini, tema yang diangkat dalam Sekolah Sastra adalah Stilistika.

Acara dibuka dengan pengantar oleh Wakil Ketua III HISKI Pusat, Dr Sastri Sunarti, M.Hum. Sastri mengatakan bahwa selain Sekolah Sastra, HISKI Pusat juga akan mengadakan agenda peluncuran buku Sastra Horor yang bekerja sama dengan BRIN di bulan April mendatang.

“Semoga Sekolah Sastra, dan program-program HISKI lainnya dapat memberi kemanfaatan juga berjalan lancar. Selain itu, semoga topik-topik Sastra yang kita bicarakan dapat menjadi jalan ke empat menuju kebenaran,” ujarnya.

Dimoderatori oleh Ferry Kurniawan, M.Pd, acara ini menghadirkan narasumber pakar di bidangnya, yakni Prof. Dr. Ali Imron Al Ma’ruf, M.Hum. dari Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Imron memberikan pengantar dengan tegas bahwa gaya bahasa acapkali hanya dimaknai sebagai majas. Padahal, lanjut Imron, gaya bahasa lebih luas daripada majas. Ia menjelaskan bahwa majas hanya salah satu bahasa figuratif, kiasan di samping peribahasa dan idiom.

“Gaya bahasa merupakan bahasa yang sengaja diciptakan dan diberdayakan untuk mencapai efek estetis dan efek makna tertentu,” jelasnya.

Imron menerangkan, secara harfiah, stilistika berasal dari stylistics, yang diartikan sebagai studi mengenai gaya bahasa ‘bahasa bergaya’. Stilistika merupakan bidang linguistik terapan, hal ini tidak terlepas dari anggapan bahwa stilistika adalah bidang makrolinguistik yang bahan kajiannya adalah pemakaian bahasa dalam karya sastra.

“Stilistika juga dapat disebut sebagai perpaduan makroanalisis sastra, linguistik dan ilmu sastra,” ujarnya.

Imron juga menjelaskan bahwa bidang kajian stilistika adalah gaya bunyi, gaya kata, gaya kalimat, gaya wacana, gaya figuratif (majas), dan gaya citraan. Semua itu dioptimalkan oleh penulis untuk menguatkan makna yang dibangun dengan memanfaatkan seluruh dan masing-masing potensi satuan lingual.

Acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara narasumber dengan audiens. Sampai akhir acara, Sekolah Sastra kali ini diikuti sekitar 475 peserta di Zoom Meeting dan telah ditonton sebanyak 250 kali di kanal Youtube.

Sebagai informasi, Sekolah Sastra merupakan salah satu program kegiatan HISKI Pusat yang diketuai oleh Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum. Sama dengan tema-tema dan pertemuan sebelumnya, Sekolah Sastra dengan tema Stilistika kali ini akan diadakan dua kali, pertemuan selanjutnya pada 9 Maret 2024.