Cegah Stunting dengan Hindari 4 Terlalu

Berita Baru, Surabaya – Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh anak, disebabkan kurangnya gizi secara kronis selama 1000 hari pertama kehidupan. Berdasarkan Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSG1) tahun 2022, Prevalensi angka Stunting di Jawa Timur mencapai 19.2 % lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang 23.5 %.

Kabupaten Jember tercatat sebagai wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Jawa Timur yakni mencapai 34.9% kemudian disusul oleh Kabupaten Bondowoso yang mencapai 32.0 %. Sedangkan wilayah dengan prevalensi balita stunting terendah adalah Kota Surabaya yang hanya 4.8%

Pencegahan stunting selain dilakukan dengan mencukupi kebutuhan gizi selama 1000 HPK, juga perlu menghindari adanya “4 TERLALU”  :

1. Terlalu Muda

“Terlalu” pertama yang harus dihindari adalah terlalu muda. Calon ibu yang hamil dibawah usia 20 tahun sangat berisko yang mana pada usia tersebut panggul seorang wanita belum berkembang secara optimal. Sehingga apabila calon ibu tersebut hamil makan akan mengakibatkan kesakitan, dan beresiko pada kematian ibu dan bayi nya.

Selain itu kondisi mental calon ibu yang belum siap bisa menyebakan setress. Resiko lain yang diakibatkan dari hamil yang terlalu muda adalah Rahim belum kuat, keguguran, Pendarahan, Berat bayi tidak normal dan Kanker leher rahim

2. Terlalu Tua

Kehamilan yang terlalu muda tidak diperkenankan, begitu juga kehamilan yang terlalu tua, yakni kehamilan pada ibu dengan usia lebih dari 35 tahun. Pada usia ini organ kandungan wanita akan menua, yang mana resiko cacat pada bayi nya lebih tinggi. Selain itu kehamilan yang terlalu tua juga mengakibatkan lamanya proses persalinan, dan beresiko hipertensi serta pendarahan hebat.  

3. Terlalu Rapat

Terlalu Rapatnya jarak kehamilan juga beresiko stunting dan perlu dihindari. Jarak kehamilan antara anak sebelumnya dengan bayi yang dikandung sebaiknya 3 tahun, karna jika dibawah itu kondisi Rahim ibu belum pulih, selain itu hak pemenuhan asi pada anak sebelumnya akan terkurangi. Resiko lain yang diakibatkan dari terlalu rapatnya jarak kehamilan yakni keguguran, berat badan bayi lahir rendah dan kurangnya waktu ibu dalam merawat bayi.

4. Terlalu Banyak

“TERLALU” yang terakhir adalah terlalu banyak anak yakni ibu yang memiliki anak lebih dari 2 orang atau Grande Multi. Ibu yang melahirkan anak lebih dari 4 orang, kondisi Kesehatan ibu akan terganggu dan mengalami kekendoran pada dinding perut. Selain resiko lain dari terlalu banyaknya anak adalah Otot rahim lemah, Pendarahan dan Imunitas ibu menurun