Dampak Jembatan Putus, Jalan Alternatif di Lamongan ini Semakin Rusak
Berita Baru, Lamongan – Penutupan jembatan nasional di Kabupaten Lamongan yang putus beberapa saat lalu berdampak terhadap kondisi jalan alternatif di kawasan Sukodadi, Jumat (22/4/2022).
Tepatnya di Jalan Airlangga Sukodadi Lamongan, kini jalan tersebut menjadi jalan alternatif kendaraan bermuatan besar. Padahal, kondisi aspal pada ruas jalan tersebut sudah tidak layak. Kini jalan tersebut tampak lebih mengenaskan.
Dari pantauan Beritabaru.co, kondisi jalan rusak parah juga diakibatkan oleh guyuran hujan yang di wilayah Sukodadi pada Selasa lalu (19/4/2022) dengan waktu cukup lama dan intensitas tinggi.
Walau sudah dioperasikan, kondisi jalan tersebut menuai banyak keluhan baik dari masyarakat sekitar maupun mahasiswa kampus Unisda Lamongan.
“Kami sangat berharap jalan ini cepat ditangani oleh pihak terkait karena setiap hari debunya sangat mengganggu, kondisinya rusak parah rawan kecelakaan apalagi setelah kemarin diguyur hujan kondisi jalan sangat licin dan becek serta berlumpur,” tutur Pak No, salah satu masyarakat.
“Warga pun sempat iuran untuk membeli material pedel 2 truk mas untuk menutup lubang jalan ya harapanya segera ditangani,” pungkasnya. Tak hanya masyarakat, mahasiswa Unisda yang setiap hari menggunakan akses jalan ini pun turut menyalurkan keluhannya.
“Kami selaku pengguna jalan yang mengakses jalan tersebut untuk menuju ke kampus sangat perihatin. Sejak ditutupnya jembatan di Lamongan, banyak kendaraan besar dengan tonase yang berat lewat jalan ini terkadang juga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang,” kata Firman, salah satu mahasiswa Unisda Lamongan.
“Kami bisa mengerti karena memang kondisinya darurat sebagai jalur alternatif. Harapan kami setelah dibukanya lagi jembatan jalan ini segera bisa diperbaiki,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan, Sujarwo saat dikonfirmasi menyatakan bahwa jalan tersebut dalam proses rencana perbaikan.
“Saat ini masih tahap evaluasi penawaran kontrak, karena memang untuk perbaikan prosesnya seperti itu. Nantinya untuk Jalan Erlangga kan dicor ke utara ke selatan sepanjang 900 m,” terang Sujarwo.