Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Demi Efektif Belajar, DEMA UIN KHAS Jember Dukung Kuliah Tatap Muka

Demi Efektif Belajar, DEMA UIN KHAS Jember Dukung Kuliah Tatap Muka



Berita Baru Jatim, Jember — Kabar melandainya kasus Covid-19 disambut baik oleh beberapa pihak, termasuk instansi-instansi perguruan tinggi, salah satunya adalah UIN KH Ahmad Shiddiq Jember.

Prof. Dr. H. Miftah Arifin, sebagai Wakil Rektor 1 dan DEMA UIN KHAS Jember juga telah melakukan Q&A mengenai kebijakan pembelajaran tatap muka pada Senin, (11/10) disiarkan langsung di Instagram DEMA UIN KHAS Jember.

M. Zakaria Drajat Dahlan, Ketua DEMA UIN KHAS Jember, ketika kami wawancara via WhatsApp mengatakan bahwa kampus merencanakan adanya perkuliahan tatap muka mulai tanggal 25 Oktober 2021.

“Tentunya hal ini juga perlu adanya izin dari satgas. Warek 1 sudah menjanjikan bahwa Minggu ini dipastikan adanya pengumuman resmi terkait perkuliahan offline. Perkuliahan tatap muka ini juga terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh mahasiswa seperti sudah melakukan vaksinasi, mendapat izin orang tua, dan peraturan lain yang sudah dicantumkan dalam surat edaran mengenai perkuliahan tatap muka,” tuturnya.

Zakaria juga menjelaskan, jika perkuliahan tatap muka mendapat izin dari satgas, legalitas dalam melaksanakan perkuliahan tatap muka ini bisa saja dicaput izinnya jika ada pelanggaran dari pihak mahasiswa atau kampus.

“Misalnya dalam kampus mahasiswa melakukan kerumunan, tidak mematuhi protokol kesehatan, atau terkonfirmasi adanya mahasiswa yang positif Covid-19. Dalam hal ini satgas berhak mencabut izinnya jika memang ada kemudharatan yang lebih besar,” tambah mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir tersebut.

Zakaria juga meneruskan hasil Q&A dengan pihak Rektorat terkait bagaimana kesiapan kampus dalam mengawal percobaan pembelajaran tatap muka.

“Dalam hal ini kampus siap untuk mengawal adanya perkuliahan tatap muka dengan mengatur sedemikian rupa agar pelaksanaannya tidak melanggar protokol kesehatan, seperti membatasi jumlah orang yang berada dalam kelas dengan memberlakukan sistem masuk bergantian. Kampus juga akan menyediakan sarana prasarana untuk menunjang perkuliahan tatap muka, seperti menyediakan washtufle, sabun cuci tangan, WiFi,” jelasnya.

Terakhir, Zakaria dan pihaknya, DEMA UIN KHAS Jember sangat mendukung penuh kebijakan pembelajaran tatap muka atau offline.

“Kami sangat mendukung perkuliahan tatap muka demi keefektifan proses belajar mengajar, tentunya kami sangat menegaskan dan menghimbau kepada seluruh mahasiswa agar patuh peraturan, protokol kesehatan, vaksin dan disiplin terhadap diri sendiri dan lingkungan,” pungkasnya.

beras