Dinkes Banyuwangi Kembali Ingatkan Masyarakat untuk Disiplin Prokes
Berita Baru Jatim, Banyuwangi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi terus memperluas tracing atau pelacakan untuk menentukan langkah penanganan bila ada warga yang diketahui positif Covid-19.
Kepala Dinkes Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan tracing terus dilakukan agar bisa segera menangani ketika ada warga yang terdeteksi positif.
“Kuncinya tes, tracing, treatment. Treatment bisa isolasi, dan kita siapkan tempat isolasi terpusat yang saat ini ditempati 72 warga positif tak bergejala,” jelas Rio sapaan akrabnya.
Rio mengatakan, rasio tracing di Banyuwangi termasuk yang tertinggi di Jatim, yaitu 8,3.
“Walau mesih belum ideal, racio tracing kita termasuk tertinggi yang berarti memang penanganan pandemi ini kita lakukan sesuai prosedur keselamatan bersama bukan menurunkan tracing untuk menimalkan kasus agar tidak terlihat tidak naik positif,” ungkap dr Rio.
Tak hanya itu, Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan agar kasus Covid-19 di Banyuwangi tidak naik.
“Kemarin (1 Juli 2021), kita ada penambahan 44 kasus harian. Jadi total saat ini kasus aktif di Banyuwangi 457. Kita harus terus tekan,” kata Rio.
Rio mengungkapkan saat ini tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) terus meningkat.
“Saat ini bed untuk Covid-19 di rumah sakit terus menipis dan saya pesan betul agar semua taati aturan prokes,” pungkasnya.