Fakthur Terima Beasiswa Hingga Sarjana Dari Bupati Gresik
Berita Baru Jatim, Gresik – Fatkhrur Rozi, seorang anak yatim piatu kini harus tinggal sendiri sebatangkara setelah kedua orang tuanya meninggal dunia belum lama ini.
Anak pertama dari pasangan almarhum Fahrudin dan almarhum Mazrotul Afiro asal Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, itu masih duduk di bangku bangku sekolah dasar kelas lima.
Mendiang ibu lebih dulu menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi hamil 7 bulan setelah tidak mendapatkan perawatan medis di rumah sakit akibat terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara sangat ayah selang beberapa hari juga meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Sebelum kepergiannya, almarhum ayah Fahrudin sempat ditelpon oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melalui video call untuk menyampaikan duka mendalam atas kepergian sang istri.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun dan bela sungkawa kepada ayahanda dan ibu dari adik Fahrur Rozi. Kami dari pemerintah Kabupaten Gresik, memberikan penghargaan kepada adik Fahrur Rozi dengan memberikan jaminan sekolah sampai kuliah (S1). Kami berusaha berikan yang terbaik,” ujar Bupati Gus Yani.
Melihat kondisi itu, Bupati Gus Yani berjanji menjamin seluruh biaya pendidikan dan kesehatan Fatkhrur Rozi. Rencananya, ia akan ikut bersama kerabat dari ayahnya.
“Selain itu kami juga menjamin kesehatan, jangan sampai sakit. Jika ada apa- apa langsung dibawa ke rumah sakit. Insya Allah, kedua orang tuanya husnul khatimah,” jelasnya.
Mewakili pihak keluarga, Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan orang nomor satu di Gresik ini.
“Alhamdulillah, kami mewakili keluarga dek Rozi dan warga sangat mengapresiasi langkah cepat Pak Bupati memberikan jaminan pendidikan dan kesehatan kepada anak kami,” terangnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, S Hariyanto mengungkapkan, setelah mendengar kejadian itu dirinya mengaku mendapat instruksi dari Bupati Gresik agar ada beasiswa bagi Rozi.
“Setelah kejadian itu, kami langsung berkoordinasi dan meminta petunjuk. Setelah diskusi kecil, kami akan berikan beasiswa,”ujarnya.
Selain Rozi, Dispendik Gresik juga mewacanakan memberikan beasiswa bagi anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Untuk tahap awal juga akan menata keluarga siswa yang konfirmasi positif yang nantinya diberi bantuan.
“OPD diminta berikan kemanfaatan situasi pandemi, untuk tahap awal akan kami data, kemudian akan diberikan bantuan. Untuk orang tuanya meninggal karena Covid-19, kami usahakan dapat beasiswa,” tandasnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa dalam program Nawa Karsa menyatakan, beasiswa sekolah bagi anak yatim piatu, difabel dan fakir miskin akan menjadi prioritas utama yang harus diwujudkan.
“Dalam visi misi pak bupati, ada 2500 beasiswa hingga S1 bagi keluarga miskin, yatim piatu dan difabel,” pungkasnya.