Fraksi PPP Minta Bupati Jember Beli Pupuk Non Subsidi dan Diijual dengan Harga Subsidi

Berita Baru, Jember – Fraksi PPP mengusulkan agar Pemkab Jember mengambil langkah-langkah strategis dan mencarikan jalan keluar terhadap hal tersebut misalnya dengan cara membeli pupuk nonsubsidi untuk dijual dengan harga subsidi kepada para petani.

Lewat Ikbal Wirda Fardana, Juru Bicara Fraksi PPP, Sabtu, (15/10) usulan tersebut adalah respon terhadap keluhan para petani yang begitu menyeruak ke permukaan terkait kurangnya ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember.

Lebih lanjut, di sisi lain pemerintah diharapkan dapat memberikan edukasi kepada para petani akan pentingnya pupuk organik sebagai wujud perimbangan proses penyuburan lahan-lahan pertanian.

Iqbal mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 10 tahun 2022 Tentang Tata Cara Penetapan Alokasi Dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian yang hanya mengakomodir 9 komoditi (Padi, Jagung, kedelai, cabai, Bawang Merah, Bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi) artinya ada beberapa komoditi unggulan Kabupaten Jember yang tidak diakomodir seperti Tembakau dan Jeruk.

Iqbal menambahkan bahwa tembakau yang notabene merupakan komoditas utama dan menjadi kebanggaan rakyat Jember pada tingkat nasional dan internasional serta menjadi Icon Kabupaten Jember yang diaktualisasikan menjadi lambang Kabupaten Jember tidak termasuk komoditi yang mendapat bantuan subsidi pupuk.

“Pemerintah Daerah harus hadir untuk mengatasi hal tersebut apalagi dalam program Pemkab Jember meletakkan 7 prioritas program yang salah satunya mengangkat sektor pertanian,” terangnya.

Hal ini juga mengingat janji saudara Bupati saat kampanye pada rakyat Jember yang menyatakan, menjadikan Jember sebagai pusat komoditas pertanian di tingkat nasional dan internasional, menyejahterakan petani dengan menjaga ketersediaan pupuk sepanjang tahun dan menjadikan stabilitator harga hasil tani di pasar.