Gerakan Mahasiswa Peduli Jatim Batal Demo Tolak Kedatangan Presiden Jokowi, Katanya Tak Dapat Izin Polresta Sidoarjo
Berita Baru, Surabaya – Aksi demo penolakan kedatangan Presiden Joko Widodo di Jawa Timur batal digelar. Hal ini lantaran massa aksi tidak mendapat izin untuk melakuan demonstrasi penolakan kedatangan Jokowi ke Tuban, Jawa Timur.
Berdasarkan pantauan Beritabaru.co, suasana di pintu masuk Bandara Internasional Juanda Surabaya tampak sepi, pada Kamis 6 April 2023 siang.
Padahal, lokasi tersebut menjadi satu dari titik yang rencananya akan digelar demo penolakan kedatangan Presiden Joko Widodo di Jawa Timur.
Aksi dilakukan oleh gerakan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Jawa Timur terpaksa dibatalkan.
Sementara itu, Koordinator Aksi dari Gerakan Mahasiswa Peduli Jawa Timur, Abdul Rozak mengaku aksi batal digelar dengan alasan tidak mendapat izin dari Polresta Sidoarjo.
“Kepolisian tidak memberikan izin dengan dalih surat pemberitahuannya mendadak,” kata Rozak kepada Beritabaru.co, Jumat 7 April 2023.
Sehari sebelumnya, seruan aksi penolakan terhadap kedatangan Jokowi disebarkan di media sosial.
Rozak menyampaikan, massa aksi ingin menyampaikan aspirasi terhadap presiden. Sebab, pelbagai kebijakan pemerintahan Jokowi yang saat banyak kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.
“Kami hanya ingin menyampaikan kalau kebijakan yang dikeluarkan Jokowi malah justru berpihak pada oligarki,” tegasnya.
Berikut 3 tuntutan besar Gerakan Mahasiswa Peduli Jatim:
1. Menolak kedatangan Presiden Joko Widodo ke Jawa Timur
2. Menuntut Pemerintah untuk mensejahterakan Pentani Garam di Madura
3. Menuntut Pemerintah mencabut UU Cipta Kerja.