Peduli Lingkungan, Proklim Desa Sebaung Tanam Pohon

Berita Baru Jatim, Probolinggo – Program Kampung Iklim (Proklim) Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo mengadakan penanaman pohon di areal jalan dan sepadan sungai, Jumat (5/3/2021).

Agenda tersebut merupakan pelestarian lingkungan dan menjaga sumber mata air serta menjaga ekosistem desa.

“Dalam kegiatan ini semerta-merta untuk menjaga kualitas air di sumber mata air. Serta ingin menjaga kelestarian keindahan desa,” kata ketua Proklim Desa Sebaung, Taufik kepada Beritabaru.co.

Penanaman pohon dilakukan bersama komunitas kepemudaan desa beserta organisasi kemahasiswaan. Tidak hanya itu, masyarakat Desa Sebaung juga ikut andil dalam giat penanaman tersebut.

“Penanaman pohon kami bersama Laskar Alas, PC PMII Probolinggo, Alam Hijau, Pemuda Pancasila, Karang Taruna desa dan serta masyarakat sekitar,” sambungnya.

Lebih lanjut. Kegiatan yang sudah terlaksana mengundang mendapatkan respon baik dari masyarakat, bahkan meminta untuk agar supaya kegiatan kelestarian lingkungan terus selalu dilakukan.

“Respon dari masyarakat sangat besar, bahkan ada salah satu kelompok ormas desa menginginkan kegiatan penanaman tersebut untuk selalu giatkan di desa,”ujarnya.

Hal senada yang diungkapkan ketua PC PMII Probolinggo, Sholehudin mengatakan pentingnya menjaga lingkungan untuk sebuah kelestarian serta tidak lupa pula mengajak peran kesadaran masyarakat untun peduli terhadap lingkungan.

“Kita selaku kader PMII mengajak segenap masyarakat Probolinggo utk bersama-sama memulai menanam pohon, dan menyadari akan pentingnya menebar benih atau menanam di lingkungan sekitar kita,” ucapnya.

Selain itu, Asnawi salah satu dari anggota sekaligus penggagas komunitas Laskar Alas yang juga fokus dalam mengawal lingkungan hidup. Dia mengapresiasi terkait kegiatan penanaman yang dilakukan secara kolaborasi, karena menjaga kelestarian lingkungan perlu melibatkan semua elemen yang ada di masyarakat.

“Kegiatan penanaman ini perlu adanya kolaborasi dari beberapa elemen seperti pemerintahan, Pegiat Lingkungan dan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik oleh semua pihak maka ada  kebersamaan, berbagi peran, dan kemandirian,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam kampanye lingkungan hidup, tidak cukup dengan hanya diadakannya penanaman saja, namun ada yang lebih krusial, yaitu transformasi edukasi kepada masyarakat tentang kepedulian terhadap lingkungan.

“Edukasi itu perlu dilakukan terus menerus untuk merangsang masyarakat agar mempunyai kesadaran dalam melestarikan lingkungan disekitarnya,”pungkasnya.