Gubernur Jatim Pimpin Gerakan Tanam Padi di Tulungagung
Berita Baru Jatim, Tulungagung — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin gerakan tanam padi pada awal musim kemarau di Tulungagung. Penanaman itu digelar di Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, pada Minggu (7/6) pagi.
Dilansir dari Kominfo Jatim, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa pelaksanaan tanam padi di awal musim kemarau basah ini mendapatkan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo. Untuk itu, gubernur memberikan dukungan untuk seluruh wilayah Jawa Timur yang sudah melakukan tanam, khususnya lima kabupaten lumbung pangan padi agar bisa mengoptimalkan tanam padi musim ini.
Sebelumnya, awal proses tanam di awal musim kemarau tahun ini dimulai dengan rapat koordinasi virtual bersama lima bupati yang wilayahnya menjadi penyangga padi terbesar di Jawa Timur. Diantaranya Bupati Tulungagung, Bupati Ngawi, Bupati Jember, Bupati Nganjuk, dan Bupati Tuban.
Dalam kesempatan itu, Khofifah menyempatkan untuk ikut monitoring di wilayah Tulungagung dengan turut melakukan proses penanaman padi. Jenis padi yang ditanam di Desa Bangunjaya yakni varietas Inpari 42 dengan sistem tanam jajar legowo.
“Jawa Timur ini lumbung pangan nasional. Menyuplai pangan untuk 16 provinsi lain di wilayah Indonesia Timur. Untuk itu, saya berharap agar musim tanam di awal kemarau ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Khofifah juga menugaskan Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur untuk melakukan monitoring ke seluruh daerah di Jawa Timur. Selain itu, terkait dengan urusan pengairan atau irigasi juga ditegaskannya untuk bisa difasilitasi dengan baik, agar tidak ada gagal panen karena kekeringan.
Proses tanam padi juga diikuti oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang juga mantan Bupati Tulungagung, Kadis Pertanian Jatim Hadi S, dan Wakapolres serta Kasdim Tulungagung. Usai tanam padi, gubernur juga menyempatkan mengecek lumbung padi Desa Bangunjaya dan berdialog dengan para petani. [*]