Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Instagram @khofifah.ip

Gubernur Khofifah Bagikan 100 Unit Motor Trail pada 5 Kodim dan Polres di Jatim



Berita Baru Jatim, Surabaya — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberi apresiasi 100 unit motor trail kepada lima Komando Distrik Militer (Kodim) dan lima Kepolisian Resor (Polres) karena berhasil menurunkan status resiko penyebaran Covid-19 di Jatim yang sebelumnya bersatus zona merah.

Kelima daerah tersebut adalah Kabupaten Trenggalek, Kota Pasuruan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Lumajang dan Kota Blitar. Masing-masing Kodim dan Polres memperoleh 10 unit motor trail.

“Ini bagian dari apresiasi Pemprov Jatim kepada TNI/Polri yang sudah kerja keras, bahu membahu memutus mata rantai penularan Covid-19 di Jatim,” ungkap Khofifah dalam keterangan tertulisya, pada Sabtu (13/6/2020) di Surabaya.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah pusat membagi risiko kenaikan kasus Covid-19 menjadi empat, yaitu zona merah (risiko tinggi), zona oranye (risiko sedang), zona kuning (risiko rendah) dan zona hijau (tidak terdampak).

Menurut Khofifah, bukan perkara mudah mengedukasi sekaligus menggugah kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19.

Mengingat tidak sedikit masyarakat yang belum paham apa itu Covid-19 dan akibat serta bahaya yang ditimbulkan. Termasuk diantaranya, bagaimana cara pencegahannya. Tidak heran, kata dia, jika masyarakat banyak yang menyepelekan pandemi ini.

“Covid-19 ini kan virus baru, sementara kita berburu dengan waktu agar mata rantai penularannya bisa putus. Nah, peran mengedukasi masyarakat inilah yang banyak diperankan oleh para anggota TNI/Polri. Khususnya, melalui program Kampung Tangguh,” imbuhnya.

Khofifah mengatakan, perubahan status zona di lima kabupaten/kota tersebut menjadi bukti bahwa program Kampung Tangguh yang ada 637 kampung berhasil menurunkan kurva penularan Covid-19. Faktor pendorong utama adalah keterlibatan penuh masyarakat berbasis RT-RT yang kemudian direkatkan oleh RW.

“Sehingga rentang kendalinya atau spent of control-nya sangat bergantung kepada Dandim, dan Kapolres sampai dengan babinsa dan babinkabtibmas setempat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Khofifah meminta kepada seluruh jajaran TNI/Polri di Jatim untuk terus memperkuat dan memperluas kampung tangguh melalui maksimalisasi dari koordinasi, konsolidasi, dan sinergitas di lini paling bawah.

Penguatan kampung tangguh ini, tambah Khofifah, menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan Jatim, dalam menangani pandemi Covid-19.

“Semoga, motor tersebut semakin memperlancar kerja dan mobilitas jajaran Kodim dan Polres dalam upaya memerangi Covid-19. Terimaksih kerja keras semuanya.” harap Gubernur dikutip dari Instagram pribadinya.

https://www.instagram.com/p/CBXi0JlB3sW/?igshid=1mmwsw7cu6lkn

beras