Gus Ibin: Calon Bupati Nganjuk Optimis Bawa Perubahan dengan Nganjuk Digdaya dan 9 Program Prioritasnya

Berita Baru, Nganjuk – Komisi Pemilihan Umum telah selesai melaksanakan hajat besar 5 tahun sekali yakni Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif. Selanjutnya KPU akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak di seluruh Indonesia. Menurut timeline kegiatan Pilkada, pada saat ini sudah masuk dalam Proses Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan.

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kiranya sudah banyak nama yang muncul untuk digadang-gadang maju sebagai Calon Bupati Nganjuk 2024, salah satunya adalah Muhammad Muhibbin Nur atau yang akrab disapa dengan Gus Ibin. Berangkat dari latar belakang pondok pesantren, serta merupakan tokoh muda dari Pondok Pesantren Mojosari, Gus Ibin banyak mendapatkan dukungan, nasehat dan masukan dari kalangan Ulama dan kiai-kiai di Nganjuk. Gus Ibin berhasil menjadi pusat perhatian masyarakat Nganjuk saat ini karena selain mempunyai kharisma yang kuat, ia dipercaya memiliki kompetensi untuk maju sebagai calon Bupati Nganjuk. Selain itu, Gus Ibin sukses mengembangkan pondok pesantren sebagai pengasuh, beliau dipandang mempunyai potensi besar untuk memimpin Nganjuk ke depan.

Dengan tigeline “Nganjuk Digdaya” Gus Ibin berharap dan yakin Nganjuk tidak hanya memiliki daya tahan yang kuat, namun juga memiliki kemampuan untuk bersaing serta mewujudkan Nganjuk yang lebih siap dan sigap dalam menghadapi permasalahan-permasalahan masyarakat Nganjuk saat ini. Nganjuk Digdaya merupakan bentuk representasi dari program-program yang akan diusung Gus Ibin. Program-program tersebut adalah ikhtiar bersama dalam rangka mewujudkan Nganjuk yang lebih Kokoh, Unggul, Maju dan Berbudaya. Berangkat dari permasalahan-permasalahan Nganjuk saat ini, Nganjuk Digdaya menawarkan 9 Program Prioritas sebagai berikut:

1. Petani Unggul
2. Layanan Kesehatan Berkualitas dan Berkeadilan
3. Entrepreneur serta Investasi berbasis Lokal dan Hobi
4. Dukungan anggaran Pendidikan Formal dan Non Formal
5. Pusat Olahraga Publik
6. Nganjuk Berbudaya
7. Birokrasi Bersih, Efektif dan Transparan
8. Call Center aduan masyarakat dan Reaksi Cepat Solutif
9. Meningkatkan Infrastruktur Dasar dan Digital

Permasalahan-permasalahan di Nganjuk cukup kompleks, dan mempunyai dampak yang signifikan untuk keseimbangan masyarakat. Semakin kompleksnya permasalahan sosial, maka semakin mudah timbul potensi-potensi permasalahan yang lain di masyarakat, yang juga dapat mempengaruhi bahkan mengganggu struktur sosial yang ada. Mulai dari kemiskinan, kesenjangan sosial, stabilitas harga pokok, beberapa permasalahan petani, pelayanan birokrasi serta kesehatan, pembangunan infrastruktur, pengangguran , lingkungan serta bantuan pendidikan.

“Angka 9 merupakan angka yang baik, dalam hal ini diharapkan 9 Program Prioritas Nganjuk Digdaya ini juga menjadi ikhtiar yang baik untuk Nganjuk kedepan. 9 program ini juga telah mewakili permasalahan-permasalahan beserta jawaban atas keluh kesah masyarakat nganjuk,” ungkap Pengasuh Mah’ad Pondok Putra Riyadlus Sholihin Mojosari tersebut.

“Selama ini pembangunan di Nganjuk masih fokus kepada insfratruktur fisik dan penunjang-penunjang yang kurang memiliki dampak ke masyarakat. Seperti tempat-tempat pelayanan-pelayanan masyarakat lah yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dan di prioritaskan. Seperti, tempat-tempat layanan kesehatan, pendidikan, birokrasi maupun yang lainnya. Selanjutnya beliau juga berpendapat bahwa APBD sudah sepantasnya memang di fokuskan kepada rakyat,” lanjutnya. Menurut beliau APBD sudah seharusnya fokus untuk pemerataan bantuan sosial, pendidikan serta subsidi untuk menstabilkan ekonomi. Poin-poin penting tersebut merupakan elemen penting untuk pembangunan Nganjuk yang mempunyai dampak besar untuk kesejahteraan masyarakat Nganjuk.

Dalam penerapan 9 Program Prioritas Nganjuk Digdaya, Gus Ibin bertahap dapat menuntaskan permasalahan-permasalahan tersebut. Lebih lanjut Gus Ibin sebagai calon Bupati Nganjuk menyampaikan “Santri yang Mengabdi, Memimpin dengan Integritas: Membawa Harapan dan Keadilan ke Pemerintahan”. [Syarifah A]