IMAM Jember Gelar Pelantikan dan Halaqah Kebangsaan
Berita Baru Jatim, Probolinggo — Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai tugas mulia untuk menenun kebangsaan. Melalui Ikatan Alumni Manbaul Hikam (IMAM) Jember, menegaskan bahwa pemuda mampu melakukan kontribusi nyata terhadap inovasi pembangunan nasional maupun daerah.
Demikian sambutan Ketua IMAM Jember, Evi Susanti dalam acara Pelantikan periode 2020-2021 dan Halaqah Kebangsaan dengan tema “Peran Pemuda di Era Peradaban Baru” yang berlangsung di Aula Hasan Center, Dringu, Probolinggo, pada Selasa (28/7).
Pelantikan dihadiri oleh kepala Pondok Pesantren Manbaul Hikam, Gus Imam Fathurrozi, ketua GP Ansor Keraksaan, Taufiq, ketua PC PMII Probolinggo, Moch. Solehudin, Pimpinan Redaksi Pantura, Abdurrohim Mawardi serta organisasi kepemudaan di Kabupaten Probolinggo.
Dalam sambutanya kepala Pondok Pesantren Manbaul Hikam, Gus Imam Fathurrozi menyampaikan bahwa oraganisasi alumni sebagai media belajar dan menjadi forum silaturahmi.
“Semoga alumni mendapatkan ilmu barokah manfaat,” harapnya.
Sebelum pelantikan berlangsung, acara diisi lantunan sholawat dari Majlis Ar-Rosul Pondok Pesantren Manbaul Hikam, Desa Tegalmojo, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo.
Setelah pelantikan selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan Halaqah Kebangsaan dengan tema “Peran Pemuda di Era Peradaban Baru” setelah istirahat siang. Halaqah tersebut menghadirkan ketua Dewan Kesenian Probolinggo, Zulmi Noor Hasani atau Mas Zulmi sapaan akrabnya.
Ia memaparkan tantangan pemuda di era peradaban baru, dari segi aspek ideologi, ekonomi, dan kebudayaan. Pemahaman sejarah kebangsaan menurutnya penting untuk diinternalisasikan dalam diri pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
“Tantangan pemuda kedepan memang, berat. Namun kita harus tetap optimis menjawab semua itu”, ungkapnya.
Mas Zulmi yang juga merupakan pembina Hipmi Kabupaten Probolinggo itu menambahkan bahwa untuk menjawab tantangan ekonomi di era peradaban baru harus mampu menggerakkan ekonomi mikro.
“Gerakkanlah kelompok-kelompok tani, koperasi dan dan BUMDes di desa-desa”, terangnya.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya Halaqah Kebangsaan menjadi oase di tengah menguatnya gerakan islamisme yang berpotensi meretakkan nilai-nilai kebangsaan,” ungkap ketua pelaksana Pelantikan dan Halaqah Kebangsaan Sa’roni.
Acara tersebut didukung oleh DPRD Kabupaten Probolinggo, Fraksi Gerindra Reno Handoyo, BJB, Ansor Probolinggo dan Majlis Ar-Rosul serta PC PMII Probolinggo.