Janji Prabowo: Genjot Ekonomi Papua

Berita Baru, Jakarta – Prabowo Subianto berjanji menggenjot ekonomi Papua pada adu debat Capres semalam. Pernyataan ini disampaikan dengan tegas bahwa penguatan hukum, peningkatan keberadaan aparat, pengatasan konflik dan pembangunan ekonomi yang dipercepat. Calon Presiden nomor urut 2 ini membeberkan janji yang menyoroti permasalahan Papua yang sempat memanas belakangan ini.

Berdasarkan data BPS yang berisikan pertumbuhan PDRB berada di 3,81% kuartal II 2023. Jauh lebih rendah dibandingkan dengan PDB Indonesia yang berada di 5,17%. Sehingga berbagai permasalahan yang terjadi dan kian memanas membuat konflik berkecamuk.

Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, dalam debat pertama Calon Presiden 2024, menyoroti permasalahan mendasar di Papua. Dia berkomitmen untuk mengatasi konflik yang telah lama berkecamuk dengan rencana memperkuat hukum, meningkatkan keberadaan aparat, dan mempercepat pembangunan ekonomi.

“Rencana saya adalah untuk menegakkan hukum, memperkuat aparat di sana, dan juga mempercepat pembangunan ekonomi,” kata Prabowo dalam Debat Perdana Calon Presiden 2024, Prabowo menyatakan,  yang berlangsung di Kantor Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Desember 2023.

Prabowo juga menyoroti pertumbuhan ekonomi di Papua selama pemerintahan Presiden Jokowi. Dia mengakui bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi, pertumbuhan ekonomi di Papua mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Langkah Atasi Konflik

Dalam konteks ini, Prabowo berkomitmen untuk meneruskan langkah-langkah yang sudah diambil oleh Jokowi untuk meningkatkan ekonomi di Papua. Dia menekankan bahwa Presiden Joko Widodo adalah presiden yang paling sering mengunjungi Papua, lebih dari 19 kali, dan menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di sana mencapai tingkat yang pesat.

Prabowo berjanji untuk tidak hanya memajukan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan pelayanan sosial terbaik dan melindungi rakyat Papua.

“Saya akan melanjutkan langkah-langkah untuk membawa kemajuan ekonomi, sosial, dan pelayanan terbaik untuk rakyat Papua, serta melindungi mereka dari separatisme dan terorisme,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengakui kompleksitas masalah Papua dan mencatat campur tangan asing dalam konflik tersebut. Dia menegaskan bahwa beberapa kekuatan selalu berupaya memecah Indonesia. Komitmennya adalah untuk fokus pada perlindungan seluruh rakyat Papua dengan memprioritaskan hak asasi manusia.

Melihat rekam jejaknya sebagai mantan aparat negara, menurutnya masalah ini memang tidak akan mudah dan berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Namun tentu saja perlindungan menjadi hal utama untuk seluruh WNI, ini juga sudah tertulis dalam undang-undang. Pemecahan masalah akan dimulai dari mengatasi gerakan separatisme yang juga memiliki campur tangan dengan pihak asing.

Lebih lanjut Prabowo, menyampaikan nantinya akan muncul rumusan masalah yang digunakan untuk perlindungan kepada seluruh rakyat yang berada di Papua. Adu debat tersebut memunculkan banyak sekali hal baru yang terkuak ke publik. Janji Prabowo, Genjot Ekonomi Papua ini menjadi salah satu yang cukup ramai dan menjadi sorotan.