Jelang Derby Milan, Denzel Dumfries Dibayangi Blunder Saat Kontra Juventus

Berita Baru, Sepakbola – Jelang laga derby Milan antara Inter Milan vs AC Milan dalam jadwal lanjutan Serie Italia 2021/2022 pada Minggu (06/02/22) mendatang.

Denzel Dumfries bertekad untuk tampil sebaik mungkin dan kesalahan yang ia lakukan di grande partita sebelumnya saat melawan Juventus tidak ingin terulang.

Sejak kedatangannya dari PSV Eindhoven, Dumfries sebenarnya boleh dibilang telah cukup beradaptasi dengan Inter Milan. Terbuki sang pemain mendulang 3 gol dengan 4 asisst dari 26 pertandingan di segala ajang.

Dumfries juga telah membantu Inter Milan meraih trofi Piala Super Italia. Walau sempat memiliki momen pahit saat menghadapi Juventus di ajang Liga Italia pada Oktober 2021 lalu.

Inter Milan sudah unggul 1-0 sejak menit ke-17 berkat gol Edin Dzeko hingga memasuki injury time babak kedua. Hanya saja Juventus bisa menyamakan skor dan mencuri poin usai Paulo Dybala sukses mengkonversi peluang dari titik putih.

Penyebabnya adalah pelanggaran Dumfries pada Alex Sandro di dalam kotak penalti. Petaka seperti ini tidak ingin diulangi lagi oleh sang bintang Belanda kala Inter Milan ‘menjamu’ AC Milan akhir pekan nanti.

“(Insiden penalti Juventus) sangat membebaniku. Rasanya sulit sekali. Itu karena pertandingan tersebut adalah salah satu pertandingan paling krusial namun Inter tetap berdiri di belakangku,” ungkap Dumfries pada La Gazzetta dello Sport.

“Sebelumnya blunder seperti itu tidak pernah kulakukan. Untungnya trauma tersebut berakibat positif untukku. Kepercayaan diriku kemudian kembali dan aku bisa mememnangkan Piala Super Italia,” tambah pemain berusia 25 tahun itu.

Inter Milan di Atas Angin

Jelang derby kota Milan yang juga biasa disebut sebagai Derby della Madonnina, Inter bisa dibilang lebih di atas angin. Performa mereka di liga Italia belakangan ini terlihat lebih konsisten ketimbang AC Milan.

Akhirnya kini Inter pun bisa memuncaki klasemen sementara dengan 53 poin dan semakin berpeluang untuk mempertahankan titel mereka. Sementara itu Milan menguntit di tangga ketiga dengan jarak empat angka namun sudah memainkan satu laga lebih banyak.

Ditambah lagi di enam bentrokan terakhir Inter Milan mendominasi dengan empat kemenangan berbanding satu. Pertemuan terbaru baru digelar pada November tahun lalu dan hasilnya adalah imbang 1-1.