Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jelang Pilkada 2020, ProDEM Jember Tegaskan Sikap



Berita Baru Jatim, Jember — Menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) menyatakan sikap bahwa ProDEM tidak akan terlibat dalam arus politik. Hal ini disampaikan dalam pers rilis yang diterima oleh Jatim.Beritabaru.co pada hari ini (29/1).

Dalam rilis tersebut, ProDEM menegaskan akan tetap mendeklarasikan sikap kritis terhadap penguasa yang menindas rakyat dan deklarasi tersebut sebagai penegasan bahwa ProDEM tidak ada tindakan dukung mendukung calon Bupati mana pun.

“ProDEM ini lahir atas penyikapan aktivis mahasiswa terhadap rezim Soeharto. Sejak angkatan 80an, menyuarakan sikap kritis terhadap pemerintahan yg totaliter menindas rakyat,” ungkap Iwan Kusuma, Koordinator ProDEM saat diwawancarai via WhatsApp.

Iwan juga menjelaskan akan menjaga netralitas di proses demokrasi seperti pemilu tahun lalu dan Pilkada 2020 dan mengawal masyarakat dalam kontestasi politik tahun ini.

“Kami mendidik kesadaran rakyat untuk berani menentukan sikapnya dan mengawasi jalannya pilkada agar adil dan jujur, langkah konkret yang dapat dilakukan yakni membentuk pengawas pilkada, menolak money politic dan menolak calon bupati yang korup atau terindikasi korupsi,” terangnya.

ProDEM mengungkapkan terkait kontestasi politik Pilkada di Kabupaten Jember bahwa mereka tidak terlalu berharap pada pemenang kontestasi dalam Pilkada Jember 2020.

Iwan menjelaskan bahwa ProDEM yang berbasis dari jaringan berbagai aktivis tetap mengambil sikap netral meski didalamnya tedapat anggota dari partai yang berbeda.

“Politik itu nggak baperan dan suka ngosok, tapi politik harus dilakukan dengan riang gembira,” ungkap Iwan.

beras