Jelang Puncak Mudik 2022, Inilah Situasi Jalan Tol di Jawa Timur
Berita Baru, Surabaya – Jelang puncak mudik 2022, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) mencatat pergerakan volume kendaraan yang pada beberapa Ruas Tol di bawah pengelolaan JTT Regional Division mengalami kenaikan.
Tody Satria, Marketing and Communication Department Head mengatakan, pada H-10 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, beberapa ruas tol di Jawa Timur mengalami pertumbuhan volume kendaraan.
“Wilayah Jawa Timur, pada Gerbang Tol (GT) Kejapana Utama, tercatat sebesar 24.676 kendaraan masuk Surabaya, atau naik 12,2 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 21.999 kendaraan,” kata dia dalam keterangan resmi Sabtu (23/4/2022).
Sementara, untuk kendaraan yang keluar Surabaya melalui GT Kejapanan Utama, tercatat sebesar 25.515 kendaraan. Jumlah ini naik 13,3 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 22.519 kendaraan.
Pada Wilayah Jawa Timur lain, di Gerbang Tol (GT) Warugunung, ia mencatat volume kendaraan sebesar 18.094 kendaraan masuk Surabaya. Jumlah ini naik 3,1 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 17.558 kendaraan.
Ia menyebut, untuk kendaraan yang keluar Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebesar 16.897 kendaraan keluar Surabaya. Jumlah ini turun 9,6 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 18,701 kendaraan. Sementara itu, Tody mencatat volume kendaraan di wilayah Jawa Tengah justru mengalami sedikit penurunan.
Ia memerinci, untuk wilayah Jawa Tengah, volume kendaraan di GT Kalikangkung tercatat sebesar 14.563 kendaraan masuk Semarang. Jumlah ini turun 40,7 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 24.551 kendaraan.
Sedangkan, untuk kendaraan yang keluar Semarang melalui GT Kalikangkung, tercatat volume kendaraan sebesar 17.270 kendaraan. Jumlah ini turun 8,8 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 18.941 kendaraan.
Selanjutnya, pada Gerbang Tol (GT) Banyumanik, tercatat sebesar 15.592 kendaraan masuk Semarang. Tody bilang, jumlah ini turun 18,8 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 19.191 kendaraan.
Sementara, untuk kendaraan yang keluar Semarang melalui GT Banyumanik, tercatat sebesar 20.747 kendaraan. Jumlah ini turun 21,1 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 26.290 kendaraan. Tody mengimbau, pengguna jalan tol Transjawa perlu mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
“Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan saat berada di rest area,” imbuh dia.
Tidak lupa, ia berpesan untuk mengisi BBM dan saldo uang elektronik. Pengendara diharapkan juga mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Sebagai catatan, informasi lalu lintas dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android.