Kadis P3AK Jatim Sebut IPG di Jatim Akan Terus Naik

Berita Baru Jatim, Surabaya – Kepala Dinas P3AK Jawa Timur Andriyanto menyebut Indeks Pembangunan Gender (IPG) ada kecenderungan naik sejak 2016 hingga tahun 2020.

“Tahun 2020 itu sudah melampui IPG nasional 0,01 persen. Nasional pada posisi angka 91,06 persen sedangkan Jawa Timur 91,07 persen,” kata Andriyanto pada acara virtual Diskusi Publik bertema Menggagas Usulan Dana Insentif Daerah berbasis Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (DID-KGPP) pada Rabu (21/04/2021).

Menurutnya, di setiap kabupaten ada 18 kota/kabupaten sudah di atas IPGnya sesuai pemetaan. Tak hanya itu, denah pemataan IPG tahun 2019 masih ada daerah yang di bawah, Pacitan, Probolinggo, Sampang, Jember dan Sumenep.

Peringkat provinsi di pulau Jawa, Jawa Timur berada diposisi ke-5 dengan angka 90,91 sedangkan tingkat pertama itu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai angka 94,77.

Sementara itu, Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) sejak tahun 2014 hinggga tahun 2019 cenderung meningkat. Tahun 2019 sudah di angka 72,24 persen secara nasional dan untuk Jatim masih berada di posisi 73,04 persen.

“Secara nasional Jatim berada di posisi 12 dengan angka 73,04 persen,” katanya.

Pada kepentingan IDG 2019, keterlibatan perempuan di parlemen di Jatim mencapai angka 18,33 persen. Perempuan Sebagai Tenaga Profesional Jatim 48,9 persen. Sedangkan sumbangan pendapatan perempuan mencapai angka 35,68 persen.

“Jatim mendapatkan penghargaan kategori Mentor 3 kali berturut-turut,” tutur Andryanto.