Kenapa Gerindra dan PKB Daftar Bareng di Tanggal 8 Agustus?
Berita Baru, Jakarta – Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkap Prabowo Subianto dan Cak Imin akan hadir langsung di KPU. Ada sejumlah alasan juga mengapa daftar tanggal 8 Agustus.
“Pak Prabowo dan Gus Muhaimin akan hadir langsung,” kata Huda saat dihubungi, Kamis (4/8).
PKB mengungkapkan alasan di balik pemilihan tanggal tersebut. Tanggal 8 Agustus bertepatan dengan 10 Muharam 1444 Hijriah dalam kalender Islam.
“Ada alasan tersendiri Gerindra dan PKB memilih mendaftar bersama sebagai peserta Pemilu pada tanggal 8 Agustus 2022. Tanggal tersebut bertepatan dengan 10 Muharam 1444 Hijriah dalam kalender Islam,” kata Wasekjen PKB Syaiful Huda dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8).
Huda memandang tanggal itu menjadi hari baik. Dia berharap ke depan koalisi PKB dan Gerindra mampu mendapatkan mandat penuh dari rakyat.
“Kami tentu berharap ridho dan berkah dari Allah SWT sehingga memilih tanggal dan hari baik dalam mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024. Dengan demikian, dalam Pemilu 2024 harapan kami Gerindra dan PKB mampu mendapatkan mandat penuh dari rakyat,” ujar dia.
Huda mengatakan kesepakatan Gerindra dan PKB untuk daftar bersama sebagai peserta pemilu merupakan bagian dari upaya kedua belah pihak untuk menyatukan langkah menghadapi pesta demokrasi di tahun 2024. Menurutnya, komunikasi politik yang terjalin di antara keduanya kian intensif.
“Tentu dalam kerja sama politik bertujuan untuk memperkuat posisi kedua belah pihak, tapi lebih dari itu kami berharap kerja sama Gerindra dan PKB memberikan kemanfaatan seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Huda mengatakan pemilihan tanggal 10 Muharam 1444 Hijriah telah dikaji secara matang. Hal itu tak terlepas dengan konteks histori umat Muslim.
“Dalam sejarah Islam, banyak peristiwa penting yang terjadi pada tanggal tersebut. Di antaranya pada tanggal tersebut Nabi Adam Alaihisalam diciptakan pertama kali oleh Allah SWT, berlabuhnya Nabi Nuh AS di Bukit Zuhdi setelah melewati banjir besar, selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa pembakaran Raja Namrud, hingga terbebasnya Nabi Yusuf AS dari penjara karena fitnah,” papar Huda.
“Momentum-momentum tersebut bisa dimaknai sebagai titik balik kemenangan perjuangan para tokoh-tokoh besar dunia. Sehingga kami berharap hal ini menjadi inspirasi bagi perjuangan kerja sama Gerindra dan PKB dalam menghadapi Pemilu 2024,” sambungnya.