Kepada Media Korsel, Shin Tae-yong Nilai Melatih Timnas Indonesia Jadi Tantangan Terberat
Berita Baru, Sepakbola – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebutkan melatih skuad Garuda menjadi tantangan terberat dalam karirnya.
Hal tersebut diungkapkannya saat diwawancarai oleh media asal Korea Selatan bernama Chosun. Seperti diketahui, saat ini dirinya tengah berada di Korea Selatan untuk memimpin TC Timnas Indonesia U-19.
Dalam kesempatan itu, Shin Tae-yong berbagi soal pengalaman pernah membawa Seongnam FC meraih juara Liga Champions Asia 2010 dan Piala Korea 2011 silam.
Pelatih berusia 51 tahun itu juga pernah menemani Timnas Korea Selatan di turnamen besar seperti Olimpiade Rio, Piala Dunia U-20, dan Piala Dunia Rusia 2018.
Momen yang paling tidak bisa dilupakan adalah ketika berhasil membuat Jerman bertekuk lutut dengan skor 2-0 di laga pamungkas Grup F Piala Dunia 2018 lalu.
Itu menjadi pengalaman manis dan sangat ajaib bagi Shin Tae-yong dalam berkarier sebagai pelatih. Namun kini ia telah mendapat tantangan baru yang lebih berat yakni menjadi pelatih Timnas Indonesia untuk usia 19 dan 23 tahun serta senior.
Pernyataan Shin Tae-yong
“Saya mulai melatih pada tahun 2009. Saya mengalami banyak hal ajaib dalam waktu singkat,” ujar kata Shin Tae-yong.
“Saya punya pengalaman di semua turnamen besar seperti Olimpiade Rio, Piala Dunia U-20, dan Piala Dunia Rusia. Itu menjadi waktu untuk mengumpulkan pengetahuan sebagai manajer.”
“Tetapi tim nasional sepakbola Indonesia ini menjadi tantangan berat bagi saya.”
“Saya khawatir apakah saya dapat melakukannya dengan baik di lingkungan baru dengan hal-hal yang telah saya kumpulkan selama bertahun-tahun. Saya bekerja keras dengan para pemain,” tuturnya menambahkan.
Bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong baru saja membawa skuad Garuda senior meraih runner up di ajang Piala AFF 2022. Hal itu masih kurang karena dirinya belum berhasil mempersembahkan trofi.
Kini tantangan berat kembali harus dipikul oleh Shin Tae-yong di ajang terdekat yakni SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei 2022 mendatang, Ia dituntut untuk membuat Timnas Indonesia U-23 membawa pulang medali emas.