Konkoorcab XXIV PMII Jawa Timur: Menegaskan Diri Bersama Rakyat

Berita Baru, Surabaya – “Konkoorcab PMII Jawa Timur merupakan momentum untuk menegaskan kembali sebagai barometer PMII secara nasional,” ucap Akhmad Taufiq, Ketua PMII Cabang Jember Periode 1998-1999.

Pandangan itu ia sampaikan menjelang dilaksanakannya Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur XXIV pada 10-14 Agustus 2022 mendatang.

Ia menilai barometer itu dapat dilihat dari pelbagai sisi. Mulai dari kaderisasi, pengembangan kelembagaan, maupun dalam memberi bobot gerakan mahasiswa. Taufiq melihat gerakan mahasiswa hari ini seakan kehilangan isu utama. Ketua Dewan Legeslasi PMII Jawa Timur 1999-2000 itu juga mengingatkan bahwa di tahun 2024 memerupakan momen politik perubahan.

Mantan Ketua IKAPMII Jember ini berharap calon Ketua dan pengurus PMII Jawa Timur harus memiliki kepekaan dan kesadaran politik kelembagaan. Ia menegaskan bahwa PMII harus mengambil bagian mengawal proses transisi kekuasaan dan demokrasi.

“Ini merupakan tugas dan panggilan sejarah,” tegasnya. Keberpihakan PMII Jawa Timur, bagi Taufiq, perlu menegaskan diri, tetap berada pada garda terdepan bersama rakyat. “Dalam koridor manhaj wasathiyah ,” lanjutnya. Sikap tersebut, kata Taufiq, berkomitmen pada penguatan masyarakat sipil dan penyelamatan masa depan bangsa.

“PMII secara umum, dan PMII Jawa Timur secara khusus punya tugas mengawal proses transisi seperti ini,” pungkasnya.