Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

Kumpulan Puisi Joko Pinurbo Tentang Rindu



Berita Baru, Puisi Joko Pinurbo, merupakan sastrawan kelahiran Sukabumi, 11 Mei 1962.

Di Indonesia, Joko Pinurbo dikenal sebagai seorang penyair terkemuka dengan karya-karyanya yang memiliki corak tersendiri dalam dunia puisi di Indonesia.

Joko Pinurbo atau akrab disapa Jokpin memiliki pencapaian yang luar biasa dengan memperoleh berbagai penghargaan.

Banyak penghargaan yang telah diperoleh Joko Pinurbo baik di kancah nasional maupun internasional.

Berikut kumpulan puisi Joko Pinurbo bertema Rindu.

Malam Rindu

Malam Minggu. Hatiku ketar-ketir.
Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantarku
ke pelukanmu dengan cara saksama
dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.

Sebelum Ahad tiba, anarki bisa saja muncul
dari sebutir dengki atau sebongkah trauma,
mengusik undang-undang dasar cinta, merongrong
pancarindu di bibirku, dan aku gagal
mengobarkan Sumpah Pemuda di bibirmu.

(Jokpin, 2016)

Pulang

Rinduku yang penuh
pecah di atas jalanan macet
sebelum aku tiba di ambang ambungmu.

Kegembiraanku sudah mudik duluan,
aku menyusul kemudian.
Judul sajakku sudah pulang duluan,
baris-baris sajakku
masih berbenah di perjalanan.

Bau sambal dan ikan asin dari dapurmu
membuai jidat yang capai,
dompet yang pilu, dan punggung
yang dicengkeram linu, uwuwuwu….

Semoga lekas lerai.
Semoga lekas sampai.

Jika nanti air mataku terbit di matamu
dan air matamu terbenam di mataku,
maaf selesai dan cinta kembali mulai.

(Jokpin, 2016)

Semoga Rindu

Semoga rindu tak kunjung sembuh
Supaya kata tetap berdenyut
Malam tetap gelisah dan basah

(Jokpin, 2019).

Pada Matanya

Pada matanya
Aku melihat kerlap-kerlip
Cahaya lampu kota kecil
Seperti bisikan hati
Yang lembut memanggil

(Jokpin, 2012)

Misal

Misal Aku datang ke rumahmu
Dan kamu sedang khusyuk berdoa
Akankah kau keluar dari doamu
Dan membukakan pintu untukKu?

(Jokpin, 2016).